Pemkab Sumedang Genjot Pembangunan Infrastruktur

Pemkab Sumedang Terus Genjot Pembangunan Infrastruktur
Foto from Humas Pemkab Sumedang/ruber.id

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Pemkab Sumedang terus mengintensifkan pembangunan infrastruktur untuk pelayanan dasar pada tahun 2024.

Hal ini, guna menunjang percepatan penurunan stunting dan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumedang.

Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli menjelaskan, ini menjadi komitmen pemerintah daerah untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur pada tahun 2024 ini.

“Pembangunan infrastruktur ini khususnya menjadi penunjang untuk menurunkan angka stunting dan kemiskinan di Sumedang,” ungkap Yudia, Senin (9/9/2024).

Yudia menjelaskan, pembangunan infrastruktur merupakan pelayanan dasar yang menjadi target prioritas pada tahun 2024.

“Tujuan akhir dari pembangunan yakni untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Yudia merangkan, sasaran pembangunan infrastruktur yang akan dilaksanakan tahun 2024.

Di antaranya, perbaikan jalan kabupaten sepanjang 35,112 kilometer.

Kemudian, perbaikan jaringan irigasi kabupaten sepanjang 7.741 kilometer.

Selanjutnya, penyediaan Sub Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD) setempat sejumlah 1.010 RT.

“Lalu pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan di kawasan perdesaan sebanyak 1.255 SR (Sambungan Rumah),” ujarnya.

Sementara, untuk proyek strategis tahun 2024 yakni pembangunan baru SPAM jaringan perpipaan di 4 desa di 3 kecamatan.

Yakni Desa Cilopang Kecamatan Cisitu, Desa Cinangsi Kecamatan Cisitu, Desa Cipeundeuy Kecamatan Jatinunggal dan Desa Kadujaya Kecamatan Jatigede.

Yudia menambahkan, pihaknya akan merehabilitasi beberapa ruas jalan, yakni ruas Jalan Pamoyanan-Palasari dan ruas Jalan Parigi- Panyindangan.

Kemudian, akan mengganti Jembatan Cianda Ruas di Ruas Jalan Hamawang,Cipelang, serta menata lanjutan untuk Sport Center Sumedang.

“Tentunya, semua disesuaikan dengan peraturan yang berlaku serta kemampuan anggaran daerah.”

“Saya berharap, seluruh stakeholders dapat menyamakan langkah strategis yang akan dilakukan untuk bisa mempercepat pengerjaan proyek infrastruktur di tahun 2024 ini,” jelas Yudia.***