Pemkab Sumedang Terus Tingkatkan Akses dan Mutu Layanan Kesehatan

Pemkab Sumedang Terus Tingkatkan Akses dan Mutu Layanan Kesehatan

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Pemkab Sumedang terus berusaha meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat.

Beberapa kegiatan pengadaan maupun pembangunan fisik dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2022 ini mulai dari rehab sarana dan prasarana fasilitas kesehatan di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu, maupun transportasi rujukan berupa mobil ambulans

“Anggaran yang digunakan untuk peningkatan akses dan mutu layanan kesehatan ini seluruhnya mencapai Rp. 8 miliar lebih yang berasal dari DAK Fisik, APBD dan DBHCT,” ujar Bupati H Dony Ahmad Munir dalam keterangannya, Jumat (17/6).

Dikatakan Bupati, untuk menjangkau  pelayanan masyarakat di pelosok pedesaan maka telah dilaksanakan rehab  Puskemas Pembantu (Pustu) di delapan kecamatan pada Tahun Anggaran 2022 dengan anggaran mulai dari Rp. 100 juta sampai dengan Rp. 195 juta dari DBHCT.

“Pustu yang direhab ada dua di Jatinunggal yakni Cimanintin dan Kirisik. Tiga di Wado yakni Cimungkal, Sukajadi dan Cilengkrang. Dua di Buahdua yakni Citaleus dan Sekarwangi. Dua di Paseh, yakni Bongkok dan Cijambe. Yang lainnya adalah Pustu Cigembong di Ganeas, Pustu Selaawi di Rancakalong, Pustu Bongkok di Paseh, dan Pustu Bugel di Tomo,” ujarnya.

Ia menambahkan, di tingkat kecamatan juga telah dilakukan peningkatan sarana prasarana di beberapa Puskesmas dengan sumber anggaran DBHCT, antara lain rehab Puskesmas Cimalaka senilai Rp. 1,4 milar lebih, rehab Puskesmas Kotakaler Rp. 100 juta dan rehab Dapur Puskesmas Situ Rp. 71 juta.

“Ada juga untuk TPT yakni di Puskesmas Darmaraja dan Sukasari, masing-masing Rp  350 juta dari DBHCT. Sedangkan yang dibiayai APBD yakni penataan halaman Puskesmas Padasuka Rp. 50 juta dan pemeliharaan gedung Dinkes Rp. 70 juta,” ujarnya.

Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Sumedang juga mendapatkan anggaran untuk renovasi dan pemeliharaan dari DAK dan DBHCT.

“Totalnya Rp. 3,137 miliar yakni Rp. 3,087 dari DAK Fisik untuk renovasi gedung dan PAL Labskesda, dan Rp.50 juta dari DBHCT untuk pemeliharaan gedung,” jelasnya.

Tidak hanya pelayanan dalam gedung, lanjut Bupati, tetapi pelayanan pro aktif melalui kunjungan layad rawat  juga dilakukan.

“Untuk mendukung kegiatan tersebut, telah dilaksanakan pengadaan ambulans PSC di Puskesmas Paseh dan Tomo hampir senilai Rp. 600 juta,” ungkap Bupati.

Menurutnya, apa yang dilaksanakan sejalan dengan salah satu Visi dan Misi Sumedang Simpati yaitu memberi kemudahan dan keterjangkauan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat.

“Kami terus berupaya memberi kemudahan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Dony.