Pengelola Medsos Pemerintah Daerah Harus Lihai Main Tiktok dan Reel

Pengelola Medsos Pemerintah Daerah Harus Lihai Main Tiktok dan Reel

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Para pengelola media sosial (medsos) instansi pemerintah, khususnya pemerintah daerah harus bisa memanfaatkan konten video reel dan tiktok dalam membagikan informasi terkait program-program pembangunan pemerintahan.

Konten kreator akun media sosial Gubernur Jawa Barat Teguh Pribadi menyampaikan hal tersebut saat menjadi Narasumber Workshop Konten Kreator Medsos “Bistik” (Bikin Video Estetik dan Copywriting Asik) yang dipusatkan di Gedung Sate secara virtual, Selasa, 12 Juli 2022.

“Reel dan Tiktok adalah dua platform akun media yang sangat menjangkau semua orang yang ada di sosial media.”

“Ini menjadi sangat penting bagi untuk meningkatkan jangkauan postingan kita,” ujar Teguh.

Teguh menjelaskan, konten memegang peranan penting sebagai media untuk menginformasikan program-program pembangunan pemerintahan.

“Dalam pembuatan konten, penambahan backsound music bisa menjadi referensi melalui platform media sosial dengan mengikuti trend musik yang sedang viral,” tuturnya.

Teguh menjelaskan, trending video di media sosial tidak bisa biasa saja, namun juga harus sinematik.

“Untuk itu, dalam pengambilan gambar harus bisa memaksimalkan fitur kamera handphone serta mengambil video dari beberapa sudut atau angle yang berbeda.”

“Kemudian, menggabungkan dengan pendukung video atau foto kegiatan dari Dokpim maupun Humas, serta menggunakan fitur transisi dan fitur filter,” tambahnya.

Teguh menyebutkan, sisipan kutipan berita atau judul pada awal video juga menentukan dan memperjelas berita apa yang akan kita bagikan melalui konten video yang diupload.

“Dengan tambahkan audio dan teks, penjelasan kegiatan dan susun footage video sesuai alur kegiatan sehingga menghasilkan visual yang menarik penonton atau pengguna akun media sosial,” tuturnya.

Teguh mengatakan, Bistik adalah bagian dari kegiatan “Adpim Berbagi” yang bertujuan untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam kegiatan pelayanan pimpinan, salah satunya dalam penyediaan materi dan komunikasi pimpinan.

“Tujuan workshop ini adalah untuk memahami teknik menggambil gambar yang baik hingga menghasilkan visual yang menarik, memahami cara menyunting video agar lebih estetik, dalam pembuatan video dapat mengkomunikasikan pesan pembangunan,” ucapnya.

Workshop diikuti 300 peserta meliputi para pejabat fungsional Pranata Kehumasan, konten kreator, pengelola medsos di lingkungan perangkat daerah Provinsi Jawa Barat dan pengelola media sosial dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.

Selain Teguh, hadir pula Tim Ahli Biro Adpim Jabar Rolip Saptamaji yang membahas Desain Grafis dan Copywriting.