Penurunan Kasus Stunting Jadi Prioritas Pemkab Sumedang

Penurunan Kasus Stunting Jadi Prioritas Pemkab Sumedang

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Dalam rangka mengidentifikasi penyebab risiko stunting, Pemkab Sumedang. Melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) menggelar Diseminasi Audit Kasus Stunting Semester 2 Tingkat Kabupaten Sumedang Tahun 2022.

Acara digelar di Aula TP PKK Kabupaten Sumedang, Jumat, 23 Oktober 2022 dan dihadiri oleh Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan selaku narasumber.

Hadir pula unsur dinas instansi terkait lainnya serta Camat, Kepala Puskesmas, Kepala UPTD Pengendalian Penduduk locus kegiatan yakni Kecamatan Jatigede dan Rancakalong.

Wabup Erwan mengatakan, Audit Kasus Stunting merupakan salah satu kegiatan prioritas pada Rencana Aksi Nasional (RAN) Percepatan Penurunan Stunting yang dilakukan secara berkesinambungan.

Sehingga, intervensi atau pencegahan dapat segera dilakukan agar kasus tidak semakin buruk.

“Masalah stunting telah menjadi perhatian khusus pemerintah, perlu kiranya terus melakukan evaluasi terhadap intervensi yang telah dilakukan pada Balita yang menjadi sasaran,” ujarnya.

Selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sumedang Wabup Erwan menuturkan, yang terpenting adalah rencana tindak lanjut hasil audit berupa intervensi kegiatan pada sasaran dengan penanggungjawab dari beberapa dinas/instansi terkait.

“Intervensi kepada Balita yang menjadi sasaran kegiatan pelaksanaannya ada yang bersifat segera dan terencana,” ujar Wabup.

Sementara itu, Kepala DPPKBP3A Kabuoaten Sumedang Ani Gestaviani mengatakan, kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari kegiatan yang sama pada tanggal 25 Oktober 2022.

“Tujuannya untuk mengidentifikasi risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran, penyebab resiko stunting,” ujarnya.

Ani menyebutkan, dari hasil tinjau langsung ke lapangan ada beberapa temuan yang harus ditindaklanjuti.

“Dari hasil Rencana Tindak Lanjut, telah dilakukan penelitian kasus stunting tertinggi di Kecamatan Rancakalong dan Kecamatan Jatigede,” ucapnya.

Terkait dengan hal tersebut, pihaknya sudah melalakukan berbagai upaya, salah satunya berkeliling ke seluruh kecamatan untuk menangani langsung dan memberi pengarahan kepada masyarakat.

“Kami berkomitmen dengan para camat untuk terus menyelesaikan permasalahan terkait dengan Stunting,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut dilakukan pula penandatanganan Komitmen Kesepakatan Tindak Lanjut Hasil Audit Kasus Stunting Semester 2 Tahun 2022 oleh Wakil Bupati Sumedang dan Kepala DPPKBP3A.