BERITA SUMEDANG.ruber.id – Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang periode 2018-2023 memberikan pesan inspiratif mengenai kepemimpinan, dalam acara wisuda ke-6 Ma’soem University.
Wisuda tersebut, berlangsung di Kampus Al-Ma’soem, Jatinangor, Sumedang, Sabtu (14/9/2024).
Dony membagikan pengalamannya selama memimpin Kabupaten Sumedang dan transformasi besar yang dilakukan melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Ia menjelaskan, bagaimana Sumedang mampu mencapai, bahkan melampaui target pembangunan berkat penerapan teknologi digital.
“Ketika pertama kali dilantik, saya mengumpulkan semua ASN. Saya sampaikan, ada dua hal utama yang harus dibenahi, yaitu Reformasi Birokrasi dan SPBE,” ujar Dony.
Dont menggarisbawahi, pentingnya hubungan patron-klien dalam konteks budaya Kabupaten Sumedang yang memiliki sejarah sebagai Kerajaan Sumedang Larang.
Menurutnya, jika pemerintah (patron) berkinerja baik, masyarakat (klien) juga akan mengikutinya.
Oleh karena itu, reformasi birokrasi menjadi kunci dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
“Saya menekankan, ASN harus memiliki prinsip ‘be the first, be the best, be different’. Yakni, menjadi yang terdepan, terbaik, dan selalu berinovasi,” ucap Dony.
Sejalan dengan reformasi birokrasi, Dony juga mendorong penerapan SPBE.
“Kepemimpinan digital, harus berangkat dari pemahaman masalah. Menghadirkan kebijakan, program, dan solusi melalui platform digital yang memudahkan masyarakat,” jelas Dony.
Acara wisuda ini, dihadiri oleh ratusan mahasiswa serta sivitas akademika Ma’soem University.
Wakil Rektor Ma’soem University, Tonton Taufik Rachman menyampaikan, sebanyak 216 lulusan dari berbagai fakultas mengikuti prosesi wisuda ini.
Fakultas yang terlibat antara lain Fakultas Komputer, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Fakultas Pertanian.
“Sebanyak 31% dari para wisudawan sudah memperoleh pekerjaan sebelum acara wisuda ini dilaksanakan,” kata Tonton.***