Peserta WJDS IFes 2022 di Sumedang Membeludak

Peserta WJDS IFes 2022 di Sumedang Membeludak

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Peserta West Java Digital Services International Festival 2022 (WJDS IFes 2022) di Balairung Rudini, Jatinangor, Sumedang, Kamis (22/12/2022), melebihi dari ekspektasi penyelenggara.

Dari 200 orang yang diprediksi bakal hadir, ternyata membeludak hingga mencapai 600 orang lebih peserta yang terdiri dari perwakilan kementerian, Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Indonesia serta dari beberapa perguruan tinggi.

Tak hanya itu, beberapa partisipan juga ikut memeriahkan jalannya WJDS IFes di Sumedang ini dengan penampilan pagelaran tari kolosal Kasumedangan, seni angklung hingga dunia usaha.

Sesuai dengan apa yang telah diagendakan sebelumnya, WJDS IFes resmi dibuka oleh Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan ditandai dengan pemindaian tangan ‘lumin glass’ oleh Menkomarves didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir.

Sekda Herman Suryatman menyampaikan, Kabupaten Sumedang Sumedang mendapatkan dukungan penuh dari beberapa Kementerian dan menjadi salah satu kabupaten di Indonesia yang diperhitungkan dalam implementasi digitalisasi.

“Sumedang one step a head. Sumedang menjadi kabupaten digital di Indonesia. Insyaallah paling digital di Jawa Barat,” ujarnya.

Dikatakan Sekda, meski ada penurunan dari 3,81 di Tahun 2020 menjadi 3,52 di Tahun 2021, Indeks SPBE Kabupaten Sumedang masih menjadi bagian terbaik nasional.

“Dengan segala keterbatasan Sumedang menjadi Kabupaten paling digital se-Indonesia,” ujarnya.

Berangkat dari hal tersebut, sebagai bentuk support terhadap daerah lain di Indonesia, pihaknya akan saling adaptasi dan adopsi dalam digitalisasi melalui Living Lab Digital Services.

“Kami mengembangkan platform agar kita bisa belajar, saling adopsi dan adaptasi “best pratice”. Melalui WJDS EFES hari ini, kita sosialisasikan, edukasikan dan diseminasikan kepada para bupati dan walikota se-Indonesia,” ungkapnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Menpan RB, Direktur kawasan Perkotaan dan Batas Antar Negara Kemendagri, Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN, Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif beserta narasumber lainnya.