BERITA SUMEDANG.ruber.id – Kepala UPTD BLK (Balai Latihan Kerja) Kabupaten Sumedang Irma Dewi Agustin terus berupaya membantu proses pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang komoditas tembakau.
Ia mendorong agar para petani dan pelaku pengolah komoditas tembakau di Sumedang untuk memasarkan tembakau secara online.
Untuk itu, UPTD BLK Kabupaten Sumedang memberikan pelatihan kepada petani dan pengolah tembakau dalam memasarkan tembakau secara daring atau online.
“Upaya dari kami yaitu dengan memberikan berbagai pelatihan bagi para petani tembakau dan pengusaha pengolah tembakau,” ucapnya.
Irma menjelaskan, pelatihan tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan usulan dari Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) dan APTN (Asosiasi Pengusaha Tembakau Nasional) Kabupaten Sumedang.
Di mana, kata Irma, pada tahun ini, sebanyak 140 petani dan pengolah tembakau di Sumedang akan mengikuti pelatihan pemasaran secara online tersebut.
“Nanti, APTI dan APTN ini di antaranya akan mengusulkan pelatihan marketing online,” jelasnya.
Irma menyebutkan, BLK Sumedang sendiri, saat ini sedang menunggu apa yang akan diajukan APTI dan APTN Sumedang tersebut.
“Komunikasi sudah ada, tinggal pengusulan resmi saja. Kalau sudah ada usulan, nanti kami melaksanakannya. Karena, ini anggarannya sudah ada dari Dana Bagi Hasil (DBH) Cukai Hasil Tembakau (CHT),” sebutnya.
Irma menambahkan, untuk jenis keahlian yang biasa diselenggarakan di BLK Sumedang yaitu kejuruan menjahit, otomotif, dan komputer.
“Jika nanti ada usulan lainnya, kami akan mempersiapkan tenaga ahli dan materi yang akan disampaikan kepada peserta pelatihan,” jelasnya.
