BERITA SUMEDANG.ruber.id – Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli mengikuti rapat yang diinisiasi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung membahas pelimpahan aset Jalan Lingkar Jatigede, Rabu (9/10/2024).
Yudia menyebutkan, Pemkab Sumedang diundang hadir dalam rapat status jalan pendukung lingkar Jatigede yang kemanfaatannya begitu luar biasa untuk Pemerintah Kabupaten Sumedang.
“Terima kasih Pak kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung yang telah memfasilitasi rapat ini.”
“Tadi kita berbicara dengan unsur Bina Marga Provinsi Jawa Barat dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat membicarakan tentang keberlanjutan jalan ini bagaimana,” ujarnya.
Yudia menyebutkan, rapat tersebut bentuknya lebih kepada diskusi, bukan direktif untuk mengambil kebijakan dari Pusat.
“Apakah setelah pengelolaannya dari BBWS akan diserahkan ke Kabupaten Sumedang, atau ke Balai Besar Jalan Nasional atau ke Provinsi. Tadi sudah ada hasil pertimbangan masing-masing,” tuturnya.
Menurutnya, pelimpahan aset Jalan Lingkar Jatigede perlu dibicarakan lebih serius.
“Jangan sampai dari Pemerintah Pusat langsung menyerahkan, tapi Pemerintah Daerah keberatan untuk membiayai pemeliharaan. Akhirnya, kita tidak akan optimal memelihara jalan tersebut,” tuturnya.
Oleh karena itu, pertemuan tersebut merupakan rapat awal seluruh pemangku kepentingan yang terlibat.
“Nanti akan ada lagi rapat lanjutannya dengan pertimbangan yang cukup matang. Ini merupakan dari pelayanan publik yang berdampak bagi masyarakat dan Pemerintah Daerah,” ucapnya
Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung Dwi Agus Kuncoro menyebutkan, meskipun hanya berlangsung sekitar 1 jam, rapat berlangsung sangat efektif.
“Kita tadi rapat 1 jam. Tetapi sudah menghasilkan kesepakatan bersama, menyisir beberapa permasalahan. Dan ini merupakan rapat perdana. Nanti yang belum clear kita lakukan rapat selanjutnya,” kata Dwi.
Dwi menyebutkan, keempat pihak peserta rapat yakni BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Bupati Sumedang, Bina Marga Provinsi Jawa Barat dan BPJN mempunyai semangat yang sama. Yakni, untuk menyelesaikan permasalahan jalan tersebut agar semuanya bermanfaat untuk masyarakat.***