BERITA SUMEDANG.ruber.id – Meski dalam suasana berduka karena terdampak banjir, warga Dusun Leuwi Awi Desa Ujungjaya, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang diharapkan tetap bisa menggunakan hak pilihnya saat Pemilu 2024.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan harapan itu saat meninjau lokasi bencana.
Dalam kesempatan ini, Bey didampingi Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman dan Forkopimda Sumedang, Selasa (13/2/2024).
“Kita berharap masyarakat mau (mencoblos). Sudah tadi dengan Pj Bupati mencari solusi apakah memungkinkan untuk dilakukan TPS Keliling.”
“Jadi TPS mendekati pemilihnya. Nanti, akan disepakati oleh KPPS, Bawaslau dan instansi terkait,” kata Bey.
Setelah melihat langsung kesiapan TPS di lokasi, menurut Bey, sudah layak meskipun masih dalam keadaan yang penuh keprihatinan.
“Tahun lalu (partisipasi Pemilu) 83 persen. Untuk pemilu ini mudah-mudahan bisa lebih. Saya harap warga bisa menggunakan hak pilihnya,” ungkapnya.
Bey menyebutkan, banjir di Ujungjaya harus segera dicarikan solusi agar banjir tidak terus berulang.
“Tadi melihat banjirnya seperti apa dan kami juga sedang mencari solusi ke depannya seperti apa agar masyarakat tidak lagi terkena banjir yang berulang ini,” ujarnya.
Bey mengatakan, solusi jangka panjang ialah dengan memperbaiki Bendung Cariang.
Namun selama menunggu Bendung Cariang selesai pembangunannya pada 2027, maka perlu dilakukan relokasi warga.
“Relokasi ini memperhitungkan dari sisi akuntabilitasinya seperti apa. Apakah memungkinkan, karena tidak sedikit yang direlokasi. Tapi bagi kami yang utama keselamatan dan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Pemkab Sumedang Telah Siapkan Solusi Banjir di Ujungjaya
Sementara itu, Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman menyampaikan, Pemkab Sumedang sudah menyiapkan beberapa solusi jangka pendek.
Yaitu, dengan perbaikan tanggul dan tembok penahan banjir di Ujungjaya.
Selain, membuat tanggul sementara, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak BBWS dan CKJT untuk mencarikan solusi jangka panjang dalam penanganan banjir di Ujungjaya.
“Kami koordinasi ke pihak CKJT usulkan kurang lebih 220 keluarga di Dusun Leuwi Awi untuk direlokasi. Untuk jangka menengah dan jangka panjang penanganan permanen kami
usulkan ke Menteri PU,” ungkapnya.
Herman menjelaskan, kondisi pemukiman warga terjepit oleh jalan tol dan Sungai Cipelang sehingga walaupun dibuat tanggul tetap berpotensi untuk banjir.
“Ini adalah banjir rutin setiap tahun. Tapi tahun ini memang sangat tinggi sekali. Mudah-mudahan dengan upaya tadi bisa pulih. Relokasi sedang berproses, masyarakat harap bersabar,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Jabar menyerahkan secara simbolis bantuan uang beserta Sembako dan keperluan lain kepada warga terdampak bencana alam banjir di Kecamatan Ujungjaya.