BERITA SUMEDANG.ruber.id – Pohon hamerang tumbang di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di Cadas Pangeran, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Kamis (10/11/2022) sore.
Adanya pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang tersebut menyebabkan arus lalu lintas terganggu. Karena, pohon tersebut menutupi setengah ruas badan jalan.
Lokasi pohon tumbang tersebut berada sekitar 40 meter dari lokasi longsor batuan sebelumnya, yang terjadi pada Sabtu (29/10/2022), lalu.
Pohon tersebut, berada di sebelah kiri jalan atau dari arah Bandung menuju Sumedang.
Dari informasi, pohon tersebut tumbang saat hujan deras memgguyur sekitar 2 jam lamanya.
Tampak di lokasi petugas BPBD Sumedang bersama unsur TNI/Polri, Satpol PP dan relawan membersihkan sisa ranting-ranting pepohonan.
Warga sekitar, Iting mengatakan, pohon tumbang itu jenis hamerang.
“Itu pohon hamerang, tumbang pas di sini lagi hujan deras,” jelasnya.
Pohon tersebut, kata Iting, sempat menutupi setengah badan jalan hingga mengakibatkan antrean kendaraan sekitar 15 menit.
Namun beruntung, tidak jauh dari lokasi sedang ada para pekerja dari Kementerian PUPR.
“Kebetulan, di atas ada pekerja dari PUPR yang sedang memperbaiki saluran air. Jadi batang-batang pohon yang menghalangi jalan langsung dipotong hingga antrean kendaraan tidak berlangsung lama,” jelasnya.
Imbau Pengguna Jalan Waspada
Sementara, Anggota Pusdalops BPBD Sumedang Wanwan Bhirana mengatakan peristiwa pohon tumbang di Cadas Pangeran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Pohon tersebut, kata Wanwan, berada di tebing dengan ketinggian mencapai 30 meter.
“Tadi, pohon sempat menutup badan jalan. Tapi kebetulan, tadi ada dari pekerja PUPR. Jadi langsung dibersihkan,” ucapnya.
Wanwan mengimbau, para pengendara agar berhati-hati saat melintasi kawasan Cadas Pangeran.
Meski arus lau lintas dapat dilalui dua arah, namun pembersihan batang pohon di pinggir jalan masih berlangsung.
Tampak di lokasi, kendaraan jenis ekskavator milik Kementerian PUPR tengah membersihkan batang-batang pohon yang masih ada di pinggir jalan.
Sementara itu, pihak kepolisian memberlakukan sistem buka tutup jalan untuk memperlancar arus lalu lintas, selama pembersihan material longsor tersebut berlangsung.