BERITA SUMEDANG.ruber.id – Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengungkapkan, Kapolda Jabar Irjen Pol. Suntana menginstruksikan Polres Sumedang, untuk mengusut tuntas penyebab terjadinya banjir bandang di Desa Citengah dan Desa Cipancar, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Atas instruksi tersebut, kata Dedi, pihaknya akan melakukan penyelidikan dan penyidikan, secara profesional.
“Polres Sumedang akan melakukan penyelidikan dan penyidikan secara profesional terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat dalam peristiwa terjadinya banjir bandang.”
“Di mana, dugaan sementara akibat alih fungsi lahan di hulu sungai yang tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” jelasnya.
Saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian dan kawasan wisata Citengah tersebut ditutup sementara sampai proses penyelidikan selesai.
Diketahui, selain merendam belasan rumah di Desa Cipancar, banjir bandang juga menewaskan salah seorang wisatawan asal Indramayu, Rabu (4/5/2022) sore.
Wisatawan tersebut yakni seorang remaja bernama Aira Dwi Rahmayunda (13).
Jasad Aira hanyut terbawa derasnya arus banjir bandang dari Sungai Cihonje di Citengah hingga ke Sungai Cimanuk, Indramayu.
Jenazah Aira ditemukan warga yang tengah memancing dalam kondisi sudah tidak bernyawa pada Sabtu (8/5/2022).