BERITA SUMEDANG.ruber.id – Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli mengapresiasi, kinerja jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumedang.
Menurutnya, Pemkab Sumedang sudah sangat luar biasa. Hal ini, dibuktikan dengan diraihnya berbagai penghargaan baik di tingkat provinsi maupun nasional.
“Saya banyak diundang untuk menerima penghargaan atas nama Pemda Sumedang.”
“Terakhir, kami dinobatkan terbaik pertama di Jabar dan keempat di nasional dalam penyelenggaraan pemerintahan oleh CNN Indonesia.”
“Ini semua, berkat kinerja Bapak/Ibu sekalian yang motor penggeraknya Bu Sekda,” tuturnya.
Menurutnya, Pemda Sumedang sudah modern. Karena, dalam menjalankan proses pemerintahan sudah berdasarkan data-data statistik yang validasinya terpercaya.
“Semua data diproses menjadi informasi yang kemudian dijadikan bahan dalam menentukan arah kebijakan,” ujar Yudia.
Yudia juga berterima kasih atas partisipasi aktif 10.270 orang ASN Sumedang dalam berbagai program pembangunan daerah. Termasuk, dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui Program Infaq 2000.
“Saya juga ingin mengajak kita semua untuk lebih bersemangat dalam menggelorakan program ini sebagai upaya menghapus kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumedang,” ujarnya.
Ia menambahkan, target yang telah ditetapkan untuk program tersebut adalah sebesar Rp1.2 miliar lebih, namun baru mencapai Rp180 juta lebih atau sekitar 14,26%.
“Angka ini menunjukkan bahwa masih banyak potensi yang belum kita manfaatkan secara optimal.”
“Untuk itu, mari kita sama-sama merefleksikan kembali bahwa makna dari Infak Rp2000.”
“Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap sesama terutama bagi mereka yang membutuhkan,” tuturnya.
Yudia menjelaskan, ASN juga memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah termasuk mengendalikan laju inflasi.
“Inflasi yang tinggi akan membebani masyarakat, terutama kelompok masyarakat miskin.”
“Dan ini menjadi tanggung jawab kita sebagai ASN dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah termasuk mengendalikan laju inflasi.
“Tindakan kita akan berdampak langsung pada kondisi ekonomi masyarakat,” kata Yudia.***