Ruas Jalan Cisoka-Cibubut, Katalis Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi di Sumedang

Ruas Jalan Cisoka-Cibubut Sumedang
DOK. HUMAS PEMKAB SUMEDANG/ruber.id

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Pembangunan ruas jalan Cisoka-Cibubut menjadi salah satu proyek strategis Pemkab Sumedang dalam memperkuat konektivitas antara Kecamatan Cibugel dan Sumedang Selatan.

Proyek ini, diharapkan menjadi katalis bagi mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi regional.

Hingga saat ini, progres pembangunan jalan telah mencapai 25%, dengan sebagian besar jalur sudah dapat dilalui kendaraan.

Pada Rabu (20/11/2024), Penjabat Bupati Sumedang, Yudia Ramli meninjau langsung pembangunan di titik nol jalur Cisoka-Cibubut.

Ia mengungkapkan optimismenya, terhadap dampak positif yang dihasilkan oleh proyek ini.

Waktu Tempuh Lebih Singkat, Peluang Ekonomi Terbuka Lebar

“Waktu tempuh dari Cibugel ke Sumedang kota telah berkurang secara signifikan. Jika sebelumnya membutuhkan waktu hingga 1,5 jam untuk menempuh jarak 43 kilometer, kini hanya diperlukan sekitar 30 menit,” ungkap Yudia.

Selain memangkas waktu perjalanan, jalan baru ini diproyeksikan memberikan manfaat besar di berbagai sektor.

Menurut Yudia, keberadaan jalur Cisoka-Cibubut tidak hanya meningkatkan mobilitas warga lokal. Tetapi membuka peluang ekonomi, mempermudah akses pelayanan kesehatan, serta mendukung pengembangan sektor pariwisata.

“Jalur ini menjadi penghubung strategis. Selain mempermudah perjalanan warga Cibugel menuju Sumedang kota, akses ini juga membuka konektivitas menuju Kabupaten Garut. Sehingga, dapat memperkuat interaksi ekonomi dan sosial antarwilayah,” jelasnya.

Spesifikasi Jalan dan Target Penyelesaian

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten Sumedang, Deni Syafarat Sugandi menjelaskan, proyek ini didanai oleh APBD Perubahan Kabupaten Sumedang dengan alokasi anggaran sebesar Rp1.8 miliar.

Ruas jalan yang dibangun memiliki panjang satu kilometer dan lebar tiga meter.

“Pondasi awal dengan ketebalan 15 sentimeter telah selesai, dan selanjutnya akan ditambahkan pondasi kedua setebal 20 sentimeter sebelum dilakukan pengaspalan (hotmix),” jelas Deni.

Deni menambahkan, pihaknya menargetkan pembangunan selesai pada awal Desember 2024.

“Kami bekerja keras agar jalan ini dapat digunakan sebelum masa kontrak berakhir pada 20 Desember 2024. Dengan percepatan ini, masyarakat diharapkan dapat segera memanfaatkan jalur tersebut untuk berbagai keperluan,” tambahnya.

Dampak Besar bagi Masa Depan Sumedang

Dengan rampungnya proyek ini, Pemkab Sumedang berharap jalan Cisoka-Cibubut dapat menjadi pintu masuk bagi pengembangan wilayah yang lebih luas.

Tidak hanya memperkuat konektivitas antar kecamatan, proyek ini diharapkan mampu menciptakan dampak jangka panjang berupa peningkatan taraf hidup masyarakat dan mendorong kemajuan daerah.

Pembangunan jalan Cisoka-Cibubut tidak hanya menjadi infrastruktur fisik, tetapi juga simbol komitmen pemerintah dalam mewujudkan akses yang merata dan berdaya guna bagi seluruh lapisan masyarakat Sumedang.***