BERITA SUMEDANG.ruber.id – Lembaga Kursus dan Pelatihan LPKMA Sumedang menuai pujian dari Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman atas berbagai program yang dilaksanakan dalam rangka menciptakan wirausahawan baru.
Hal itu terungkap saat Sekda menutup kegiatan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) yang dilaksanakan di LPKMA Sumedang, Selasa (19/7).
“PKW merupakan pendidikan yang saya kira ini keren. Program ini merupakan kerja sama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan LPKMA Sumedang yang tentunya disupport oleh Pemda Sumedang,” ungkapnya.
Selain didukung oleh Pemda Kabupaten Sumedang, Sekda menyebutkan, dukungan juga datang stake holders lainnya termasuk enterpreneur, UMKM dan yang lainnya.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama 59 hari. Bukan hanya pelatihannya saja, namun peserta yang berusia 15 sampai 25 tahun ini juga nantinya dikenalkan dengan dunia usaha yang konkret dengan narasumber pelaku usaha langsung di dunia kuliner, salah satunya membuat bakery dan street food,” ujarnya.
Menurut Sekda, yang tak kalah keren dari program tersebut adalah setelah menyelesaikan pelatihan, peserta langsung difasilitasi dengan NIB, PIRT, sertifikat dan lainnya.
“Saya kira ini hal yang konkret dan sinergis antara pemerintah dengan lembaga kursus LPKMA. Jadi kita akan mencetak 35 wirausahawan baru,” tuturnya.
Tidak berhenti sampai di situ, sambung Sekda, peserta pelatihan juga diberikan bantuan peralatan berupa kompor gas, oven, booth dan peralatan lainnya sebagai bekal untuk berwirausaha.
“Setelah mereka dilatih dan punya kecakapan menjadi wirausahawan, selanjutnya mereka diberikan bantuan berupa kompor gas, oven bahkan sampai dengan booth-nya sehingga 59 hari langsung bisa jadi pengusaha,” ucapnya.
Ditambahkan Sekda, program PKW dengan Visi Misi Sumedang Simpati sangatlah relevan yakni Visi yang keempat Kreatif Ekonominya.
“Karena Sumedang Simpati di dalamnya ada kreatif ekonominya. Dengan adanya pelatihan ini, isyaallah Sumedang Kreatif akan terwujud karena Visi ini merupakan Visi semua masyarakat Kabupaten Sumedang,” ungkapnya.
Yang terpenting adalah masyarakat mau dan mampu mengeluarkan potensi yang dimiliki dan bisa mengubah ke arah yang lebih baik, sedangkan Pemda dan LPKMA sebagai pendukungnya.
“Dari dunia usaha akan timbul individu yang mandiri dan keluarga yang sejahtera. Dengan berwirausaha, akan membangun keluarga yang sejahtera,” ucap Sekda.
Sementara itu, Ketua LPKMA Sumedang Hj. Eti Rusmiati mengatakan, program PKW yang dilaksanakan oleh lembaganya merupakan salah satu program dari Kemendikbud.
“Kami dipercaya oleh Kemendikbud menyelenggarakan program ini setiap tahun. Bahkan untuk tahun ini levelnya sudah Level Platinum,” ucapnya.
Dijelaskan Eti, LPKMA Sumedang langsung mengakses program PKW ke Kemendikbud dan telah melaksanakan presentasi di depan DPR RI dan Kemendikbud.
“Pelaksanaan PKW Tahun 2022 ini kami dikatakan terbaik. Kami juga dipercaya untuk melaksanakan pengimbasan,” katanya.
Dirinya menyebutkan, sebanyak 35 peserta mengikuti kegiatan tersebut dengan dasar pendidikan yang berbeda-beda.
“Kami melatih mereka dari awalnya tidak tahu menjadi tahu walaupun dasar pendidikan mereka berbeda-beda, ada dari SMK/STM. Pembelajaran dilakukan selama 350 jam atau 59 hari ini dengan frekwensi belajar perharinya 6 jam,” terangnya.
Pelatihan dimulai dari Tanggal 21 April sampai 19 Juli 2022 dan di akhir pelatihan para peserta dibekali alat dan bahan rintisan usaha.
“Kami berikan pembekalan usaha mulai dari kompor, oven, booth dan lainnya.”
“Bahkan, sampai kepada pembuatan NIB, sertifikat PKP, PIRT, dan sertifikat halal. Jadi kami tidak lepas, kami tetap mengadakan pendampingan setiap sekian minggu sekali,” katanya.
