BERITA SUMEDANG.ruber.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman menegaskan bahwa Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Bukan sekadar urusan administrasi, melainkan bentuk tanggung jawab untuk menyejahterakan masyarakat.
Hal itu ia sampaikan pada kegiatan Evaluasi Kinerja Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Sumedang, Selasa (9/11).
“Saya minta SAKIP di sini bukan hanya urusan administrasi. Tapi bagaimana orientasinya, outcome-nya dari kinerja kita,” ucapnya.
Menurutnya, outcome kegiatan pada DPPKBP3A yang utama ialah pembinaan keluarga berkualitas dan keluarga sejahtera.
“Outcome-nya keluarga-keluarga yang ada di Kabupaten Sumedang itu meningkat kesejahteraannya. Jadi yang miskin turun, pengangguran turun,” katanya.
Dikatakan olehnya, para alumni Sekoper Cinta bisa menjadi titik masuk untuk mewujudkan hal dimaksud.
“Dengan jumlah 27.700 orang alumni yang tersebar di 270 dan 7 Kelurahan, mereka bukan hanya bisa meningkatkan kualitas keluarga masing-masing, tapi juga bisa menjadi inspirasi bagi keluarga lainnya,” ujarnya.
Sekda meminta kepada DPPKBP3A memberikan pendampingan khusus kepada para alumni Sekoper Cinta agar benar-benar dapat meningkatkan kualitas hidup kualitas keluarganya.
“Diharapkan ibu-ibu yang sudah mengikuti Sekoper Cinta dibimbing, dibina dan didampingi agar mereka meningkat kualitas kehidupannya, keluarganya,” kata Sekda.
Menurutnya, para ibu alumni Sekoper Cinta bisa menginspirasi ibu-ibu lainnya sehingga nanti semua desa pun maju, bergerak dan pada akhirnya mengangkat pembangunan Kabupaten Sumedang.
“Dari ibu-ibu untuk keluarga. Dari keluarga untuk desa. Dari desa untuk kecamatan dan kabupaten. Lebih jauhnya untuk Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Kepala DPPKBP3A Ani Gestapiani mengatakan, arahan yang Sekda sampaikan kepada dinasnya sesuai dengan konsep yang ada pada dinasnya.
“Secara detail dan tajam Pak Sekda memberikan arahan, langkah-langkah, dan panduan agar kegiatan tersebut secara cepat bisa kami laksanakan,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pada Desember 2022 akan melakukan monitoring evaluasi kemajuan kegiatan Sekoper Cinta di lapangan.
“Sesuai arahan Sekda, kami akan pantau lapangan progres Sekoper Cinta. Hal ini juga untuk mendorong SAKIP kami yang masih BB di 71 menjadi A,” ujar Ani.
