BERITA SUMEDANG.ruber.id – Malam tahun baru di Desa Conggeang Wetan, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat berlangsung semarak.
Aparatur pemerintah desa, pemuda karang taruna hingga warga Conggeang Wetan, Sumedang tampak larut dalam kegembiraan dalam pentas seni menjelang detik-detik malam pergantian tahun pada Sabtu, 31 Desember 2022, malam.
Panggung hiburan bertajuk pentas seni di desa tersebut terlaksana atas inisiatif pengurus dan anggota Karang Taruna Mesta Komala.
Ada pun, pentas seni yang tampil dalam kesempatan ini di iantaranya Tari Jaipong, seni Reog, hingga dangdutan.
Sontak, berbagai pentas seni tersebut mendapatkan sambutan yang antusias dari warga setempat.
Selain warga, hadir jajaran Pemdes Desa Conggeang Wetan, BPD, LPM, Ibu-ibu PKK, hingga unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tingkat Kecamatan Conggeang, Sumedang.
Ketua Karang Taruna Mesta Komala Desa Conggeang Wetan, Ijal mengaku bersyukur. Karena, apa yang karang taruna rencanakan untuk mengadakan kegiatan menjelang tahun baru 2023 itu, dapat terlaksana.
“Terlaksananya kegiatan ini, berkat kekompakan pihak pengurus dan anggota. Selain itu, dukungan dari pihak desa, lembaga desa, dan tokoh masyarakat,” kata Ijal.
Ijal berharap, pada tahun 2023, menjadi tahun yang penuh barokah, jauh dari bencana dan ekonomi warga desa khususnya, umumnya Sumedang dapat stabil.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Conggean Wetan atas bimbingan, dan spirit untuk kemajuan bagi pemuda karang taruna, selama ini.”
“Acara ini juga terselenggara berkat inisiatif Pak Kepala Desa sekarang ini. Walaupun baru menduduki jabatan 1 tahun lebih 2 bulan, tapi sudah terlihat banyak kemajuan.”
“Seperti halnya, penataan alun-alun yang kini, keberadaanya cukup memesona,” kata Ijal.
Doa dan Harapan Kepala Desa Conggeang Wetan di Tahun 2023
Sementara itu, dalam kesempatan ini, Kepala Desa Conggeang Wetan, Momon mengajak kepada semua warga untuk mengenang, mengingat dan menghargai jasa-jasa para kepala desa terdahulu.
“Bagi yang sudah meninggal dunia, kita doakan agar diterima iman Islamnya dan menjadi ahli surga. Begitu juga bagi yang masih ada, semoga selalu diberi kesehatan.”
“Jujur saja, pada kesempatan ini saya merasa bangga atas inisiatif karang taruna. Sehingga, apa yang direncanakan dapat terlaksana tanpa membebani terhadap pemerintah desa,” ucap Momon, yang akrab disapa Bah Dimong ini.
Momon berpesan, kepada semua warga untuk bersama-sama medoakan dengan menundukkan kepala sejenak.
Hal ini, karena mantan kepala desa Conggeang Wetan yang hingga kini menjadi seorang figur warga Conggeang Wetan, yakni A. Samyah kini dalam keadaan sakit.
“Semoga, Pak Samyah bisa segera sehat,” kata Bah Dimong.
Bah Dimong juga berpesan, pada malam pergantian tahun ini, seluruh warga desa selalu diberi kesehatan, dijauhkan dari segala cobaan atau musibah.
“Perekonomian bisa meningkat, kekompakan lebih meningkat. Sehingga, keadaan Desa Conggeang Wetan lebih banyak kemajuan,” harap Bah Dimong.
