BERITA SUMEDANG.ruber.id – Dalam kurun waktu Juli hingga Agustus 2023, atau sepanjang musim kemarau ini, sebanyak 73 insiden kebakaran melanda Kabupaten Sumedang.
Tim Pemadam Kebakaran dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah aktif menangani situasi atau 73 kasus kebakaran yang terjadi di Sumedang ini.
Kepala Bidang Damkar Cece Ruhiat menjelaskan, lonjakan kejadian kebakaran selama musim kemarau adalah penyebab utama dari lonjakan kasus ini.
Dari total kasus tersebut, 73 di antaranya terbagi antara kebakaran rumah dan lahan.
Cece Ruhiat menjelaskan, pada sektor rumah, banyak insiden disebabkan oleh hubungan arus pendek atau korsleting listrik.
“Beberapa kasus lainnya terjadi karena tungku yang ditinggalkan dalam keadaan menyala oleh pemiliknya,” jelas Cece.
Di sisi lain, kebakaran lahan dan kebun umumnya disebabkan oleh aksi sembarangan membuang puntung rokok. Pembakaran sampah tanpa pengawasan, serta faktor cuaca yang panas dan kering.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam serangkaian peristiwa ini, dampak finansial cukup signifikan, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp1.4 miliar.
Cece menyatakan rasa syukurnya atas ketiadaan korban jiwa, namun tetap menggarisbawahi urgensi untuk mengatasi situasi ini.
“Kami mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kewaspadaan terhadap potensi-potensi yang memicu kebakaran,” ucapnya.
Cece juga mengimbau agar warga tidak sembarangan membuang puntung rokok yang masih menyala.
Selain itu, melarang pembakaran sampah di bawah sinar matahari dan tanpa pengawasan.
Selain itu, tindakan membuka dan membersihkan lahan atau pekarangan dengan cara membakarnya juga perlu dihindari, mengingat risiko yang dapat timbul.
“Dalam menghadapi tantangan ini, sinergi antara pihak berwenang dan masyarakat sangat diperlukan,” kata Cecep.
Peran edukasi tentang pencegahan kebakaran, harus ditingkatkan. Sementara, penegakan hukum terhadap perilaku yang sembrono dan dapat menyebabkan kebakaran juga menjadi langkah penting.
Dengan demikian, Sumedang bisa menjaga lingkungan yang lebih aman dari ancaman kebakaran.
