Sumedang Destinasi Wisata Pemerintahan

Sumedang Destinasi Wisata Pemerintahan

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Pemkab Sumedang terus berbenah untuk memulihkan ekonomi, menguatkan usaha UMKM dan jasa pariwisata. Salah satu terobosannya menjadikan Sumedang sebagai destinasi wisata pemerintahan.

Sumedang kini menjadi destinasi utama wisata pemerintahan.”

“Tahun ini tidak kurang dari 38 Instansi pemerintah di Indonesia yang studi banding ke Sumedang.”

“Bukan hanya kabupaten/kota. Tapi, dari kementerian dan lembaga juga banyak yang datang,” ucap Sekda Sumedang Herman Suryatman. Di sela acara Festival Kopi dan Tahu Sumedang, di Thamrin 10 Jakarta. Sabtu (11/12/2021).

Herman menjelaskan, ada 18 kabupaten/kota di Jawa Barat, 10 kabupaten/kota luar Jawa Barat.

Kemudian, 10 kementerian dan lembaga sudah berkunjung ke Sumedang untuk studi banding pemerintahan.

“Semua instansi pemerintah yang berkunjung ke Sumedang, kami wajibkan nginap di Sumedang.”

“Pak bupati berharap, kunjungan kerja tersebut menjadi wisata pemerintahan dan berdampak terhadap perekonomian daerah.”

“Kini tingkat hunian hotel mulai menggeliat, demikian juga bisnis kuliner dan oleh-oleh produk UMKM Sumedang makin bertumbuh,” kata Herman.

Sumedang Raih Berbagai Prestasi

Herman menjelaskan, Sumedang kini menjadi destinasi utama studi banding kinerja pemerintahan di Indonesia. Setelah menorehkan berbagai prestasi di tingkat Jawa Barat maupun nasional.

Antara lain, Sumedang adalah kabupaten dengan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terbaik tingkat Nasional.

Kabupaten dengan Indeks Sistem Merit terbaik tingkat Nasional, Juara Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB).

Peringkat terbaik konvergensi stunting tingkat Provinsi Jawa Barat dan Nasional.

Salah satu Kabupaten dengan nilai Reformasi Birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) terbaik tingkat Provinsi Jawa Barat maupun Nasional.

“Sebagian besar yang studi banding ke Sumedang untuk belajar transformasi digital.”

“Alhamdulillah, ekosistem digital di Sumedang sudah mulai terbangun di semua lini pemerintahan.”

“Mulai dari kabupaten, kecamatan sampai desa.”

“Digital office Sumedang sudah menembus desa, bahkan ada elektronik SAKIP Desa.”

“Memang masih banyak kekurangan, tapi Sumedang kini selangkah lebih maju dari daerah lain,” ujarnya.

Sementara, Direktur Eksekutif Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) Gerry Firmansyah menyampaikan. Bahwa apa yang sudah Sumedang capai menjadi contoh atau role model untuk kabupaten/kota lainnya di Indonesia.

“Kami apresiasi, Sumedang bisa melakukan akselerasi transformasi digital dan menjadi contoh bagi daerah lain.”

“Tugas kami turut mendampingi agar Sumedang lebih baik lagi. Kemudian, inovasinya bisa reflikasi ke daerah lain. Salut untuk Sumedang,” kata Gery.

Daftar Instansi yang Studi Banding Ke Sumedang

Provinsi Jawa Barat
1. Kabupaten Pangandaran
2. Kabupaten Ciamis
3. Kota Banjar
4. Kota Tasikmalaya
5. Kabupaten Tasikmalaya
6. Kabupaten Garut
7. Kabupaten Cirebon
8. Kabupaten Kuningan
9. Kota Bekasi
10. Kota Sukabumi
11. Kota Bandung
12. Kabupaten Bandung
13. Kabupaten Bogor
14. Kabupaten Subang
15. Kota Cimahi
16. Kota Depok
17. Kabupaten Bandung Barat
18. Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Luar Jawa Barat
1. Kabupaten Lebak
2. Kabupaten Karanganyar
3. Kabupaten Jombang
4. Kabupaten Gowa
5. Kabupaten Buton Tengah
6. Kabupaten Belitung timur
7. Kabupaten Ogan Komeling Ilir
8. Kabupaten Simeuleu
9. Kota Surakarta
10. Wantikda Provinsi Papua

Instansi Pusat
1. Kementerian PANRB
2. Sekretariat Jenderal DPR RI
3. Sekretariat Jenderal DPD RI
4. Wantiknas
5. Kementerian Koordinator PMK
6. Bappenas
7. Kementerian Desa
8. Bank Indonesia
9. BPS
10. BKKBN.

Penulis/Editor: R003