BERITA SUMEDANG.ruber.id – Pemkab Sumedang telah mengumumkan peluncuran City Branding baru dengan tema ‘Sumedang Kota Ilmu’ serta Geopark Lembah Cisaar-Jatigede Sumedang yang menonjolkan geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity.
Acara peluncuran berlangsung di Aula Tampomas Setda Sumedang, Kamis (21/3/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman menyatakan, inisiatif City Branding dan Geopark tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan menarik minat masyarakat serta wisatawan ke Kabupaten Sumedang.
“Melalui peluncuran City Branding dan geopark ini, kami berharap kesejahteraan masyarakat Sumedang dapat meningkat secara signifikan,” ujar Herman.
Herman menjelaskan, Pemkab Sumedang berkomitmen untuk terus mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran secara substansial.
Tahun ini, Kabupaten Sumedang bahkan menargetkan penurunan angka kemiskinan sebesar 1-1,5%, dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
“Kami akan terus mengejar penurunan angka kemiskinan dan pengangguran yang signifikan. Karena, hasil dari peluncuran ini adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Herman menambahkan, visi besar Kabupaten Sumedang adalah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
“Kami sedang berupaya keras untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi masyarakat,” kata Herman.
Di sisi lain, Tim Advisor Geopark Lembah Cisaar yang juga merupakan Guru Besar di ITB, Prof. Dr. Ir. Deni Juanda, menjelaskan, sebuah daerah yang telah diakui sebagai geopark harus dapat mencapai standar masyarakat yang terdidik dan sehat.
Selain itu, lingkungan yang terjaga, dan pertumbuhan ekonomi yang positif.
“Geopark mencakup geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity dengan fokus pada pengembangan tema ini.”
“Di daerah yang telah diakui sebagai geopark, kami berharap dapat mencapai standar masyarakat yang terdidik dan sehat. Serta menjaga lingkungan dan meningkatkan perekonomian,” ungkapnya.
Peluncuran ini, dihadiri oleh unsur Forkopimda, para Kepala SKPD, Camat, Pimpinan BUMN/BUMD, Guru Besar Universitas, Organisasi Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.
