Sumedang Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Sumedang Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Kabupaten Sumedang, Jawa Barat siaga darurat bencana hidrometeorologi, di masa penghujan dengan curah ekstrem seperti sekarang ini.

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyampaikan status siaga darurat bencana hidrometeorologi tersebut, melalui akun media sosial Instagram pribadi miliknya, @donyahmad.munir.

Bupati Dony menyampaikan, status siaga ini ditetapkan berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Di mana, BMKG menyatakan bahwa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kabupaten Sumedang.

“Untuk mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi ini, semua unsur harus mampu mempersiapkan penanggulangan bencana. Tentunya, dengan standar dan prosedur kesiapsiagaan,” ungkap Dony.

Dony menjelaskan, untuk pencegahan dini, Pemkab Sumedang telah memasang alat pengukur curah hujan, dan early warning system (EWS). Peringatan Dini Resiko Bencana Iklim di sejumlah titik lokasi.

Adapun, kata Dony, bencana yang perlu diwaspadai terjadi di Kabupaten Sumedang terdiri dari banjir, pergerakan tanah atau longsor, dan angin puting beliung di masa penghujan saat ini.

Imbau Sekolah dan Komunitas Tidak Lakukan Kegiatan Outdoor

Dony menambahkan, dalam mengantisi bencana alam yang mungkin terjadi akibat bencana hidrometeorologi ini, pihaknya juga melarang sekolah untuk melakukan aktivitas outdoor.

Terutama, di zona sungai, air terjun, dan danau di masa penghujan yang sedang mengalami curah ekstrem seperti sekarang ini.

“Sekolah, komunitas agar menunda kegiatan outdoor di tempat-tempat tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat cuaca ekstrem sekarang ini,” jelasnya.

Bencana Hidrometeorologi

Pengertian atau arti dari bencana alam hidrometeorologi sendiri yaitu fenomena meteorologi akibat dari angin kencang, hujan lebat, dan gelombang tinggi.

Adapun, contoh dari bencana hidrometeorologi yakni badai siklon tropis, badai petir.

Kemudian badai es, tornado, curah hujan ekstrem, banjir, embun, dan suhu dingin.

Kabupaten Sumedang sendiri termasuk salah satu wilayah di Jawa Barat, dengan kategori risiko bencana alam yang cukup tinggi.

Bencana alam yang kerap terjadi di Kota Tahu, seperti longsor, pergerakan tanah, banjir dan angin puting beliung.

Untuk itu, di masa penghujan ini, seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sumedang diimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya.