BERITA SUMEDANG.ruber.id – Pemkab Sumedang menyatakan siap untuk melakukan lompatan- lompatan dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal tersebut, sebagai respons atas arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Tito menyampaikan hal tersebut saat Rapat Koordinasi terkait strategi peningkatan PAD, evaluasi target pendapatan, dan realisasi belanja daerah.
“Kabupaten Sumedang untuk pendapatan dan belanjanya termasuk sedang. Tetapi, dalam kaitan fiskal termasuk kabupaten yang kurang.”
“Oleh karena itu, perlu digenjot PAD-nya,” ujar Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli. Saat mengikuti Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Jumat (19/7/2024).
Yudia mengatakan, Mendagri Tito meminta kepala daerah di Jawa Barat untuk menggenjot realisasi pendapatan daerah.
Selain itu, tidak terlalu bergantung pada dana transfer pemerintah pusat.
“Untuk itu, saya merespons positif apa yang Pak Mendagri sampaikan untuk melakukan lompatan meningkatkan PAD Sumedang,” ucap Yudia.
Yudia menjelaskan, di antara langkah yang akan diambil, yakni dengan mendorong UMKM semakin naik kelas dan meningkatkan kesempatan kerja.
“Kami, akan buka seluas-luasnya kesempatan kepada para pelaku UMKM. Sehingga, semakin tumbuh ekonomi di Sumedang,” ujarnya.
Potensi Geothermal di Gunung Tampomas
Yudia menambahkan, Pemkab Sumedang mendorong pengembangan potensi sumber daya alam yang ada di Sumedang. Yaitu, di kawasan Gunung Tampomas di Kecamatan Buahdua dan Conggeang terkait dengan potensi geothermal.
“Kita akan jajaki dan mencoba melakukan komunikasi dengan kabupaten yang sudah sukses dalam hal geothermal. Seperti Kabupaten Garut, dan akan koordinasi dengan pemerintah pusat,” tuturnya.
Selain itu, kata Yudia, potensi indutri pariwisata di Kabupaten Sumedang juga akan terus didorong.
Sehingga, menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat diminati oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
Dalam Rakor tersebut, Yudia Ramli didampingi oleh Penjabat Sekda Sumedang Tuti Ruswati, bersama beberapa kepala perangkat daerah.
Rakor dengan Tema Akseleresi Indikator Strategis Pembangunan Jawa Barat tersebut, dihadiri oleh para Pejabat Tinggi Madya Kemendagri.
Kemudian, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, unsur Forkopimda Jabar, Sekda Jabar, serta para vupati dan walikota se-Jawa Barat.
