BERITA SUMEDANG.ruber.id – Anggota Komisi 4 DPR RI, Sutrisno mengaku menerima banyak aspirasi dari Gabungan Masyarakat (GAM) terdampak Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang.
Sutrisno menyanpaikan ia ke Sumedang, karena ada persoalan-persoalan yang perlu diurusi. Salah satunya, terkait warga terdampak Waduk Jatigede.
“Soalnya, GAM ini pernah datang ke gedung wakil rakyat. Maka, saya secara kedinasan datang. Selain dalam rangka kunjungan daerah pemilihan, yang salah satunya untuk menangani ini,” ucap Sutrisno saat berkunjung ke Sumedang Jumat (8/4/2022).
Sutrisno mengaku, telah menerima dan menjelaskan kembali guna mengurai persoalan-persoalan yang terjadi.
Mulai dari peraturan pemerintah pusat dan daerah, ruang kesejahteraan masyarakat terdampak Waduk jatigede, hingga permasalahan keramba jaring apung (KJA) yang masih terus sama-sama dicarikan solusinya.
“Pada intinya, bagaimana warga yang terkena dampak Waduk Jatigede, yang katanya 1265, bahkan ada yang 1800, itu mempunyai ruang kehidupan. Punya keinginan dan memanfaatkan daerah Jatigede ini,” katanya.
Tapi persoalnnya, kata Sutrisno, ada perbedaan aturan terkait KJA, antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
“Kan seperti itu (Perbedaan aturan). Bahkan, Mahkamah Konstitusi kan sudah mengeluarkan, jadi intinya mau Perda-nya dirubah seperti apapun, ya tetap saja tidak akan ada Perda yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan,” ucanya.
Untuk itu, Sutrisno menekankan kepada pemerintah daerah agar ketika sudah ada kepastian dari pusat, pemerintah daerah juga jangan terus memberikan kemungkinan kepada masyarakat.
“Sudah saja carikan alternatif lain, seperti bioflok, kan, sekarang sudah ada teknologinya. Jadi, coba pakai bioflok dengan alat yang modern,” ujarnya.
