Tablig Akbar Awali Rangkaian Peringatan Hari Jadi Sumedang

Tablig Akbar Awali Rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-444 Sumedang

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke- 444 Sumedang, Pemkab Sumedang menggelar Tablig Akbar dengan menghadirkan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ma’arif Rahayu Bandung K.H. Sofyan Yahya, M.A, sebagai mubalignya.

Tablig akbar yang juga dilaksanakan untuk memperingati Nuzulul Qur’an 1443 H tersebut berlangsung di Masjid Al- Kamil IPP, Senin (18/4/2022).

Meskipun guyuran hujan cukup deras, namun tidak menyurutkan jemaah untuk hadir pada acara tersebut.

Tampak hadir Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir, Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Herman Suryatman, para Kepala OPD, Camat, para ASN dan tamu undangan lainnya.

Kegiatan diawali dengan Salat Isya dan Tarawih berjamaah dipimpin Ustadz Firman Al-Baihaqi. Sedangkan pembacaan Ayat Suci Al Qur’an dilantunkan oleh Ahmad Ainun Najib, Qori Remaja Terbaik Putra yang akan mewakili Sumedang pada MTQ Jawa Barat Tahun 2022.

Bupati H Dony Ahmad Munir dalam sambutannya mengajak bersyukur kepada Allah atas peringatan hari lahir yang ke-444 Sumedang dengan cara memberikan yang terbaik bagi Sumedang.

“Kita patut bersyukur kepada Allah Sumedang sudah berusia 444 tahun. Mari kita tingkatkan kinerja dan pengabdian untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan Sumedang dan kesejahteraan masyarakat Sumedang,” katanya.

Dikatakan, momentum Hari Jadi Sumedang hendaknya menjadi semangat baru dengan membulatkan niat, tekad dan komitmen untuk terus memberikan pengabdian terbaik demi terwujudnya Sumedang Simpati.

“Momentum Hari Jadi ini hendaknya menjadi wahana refleksi dan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan selama ini dalam berkontribusi untuk pemerintahan dan pembangunan di Sumedang, menentukan ke depan apa yang akan kita lakukan,” ucap Bupati.

Berkaitan dengan peringatan Nuzulul Qur’an, menurutnya kehadiran jemaah menunjukkan semangat untuk mengagungkan dan memuliakan atas turunnya Al-Quran sebagai pembeda antara yang hak dan yang batil.

“Al-Qur’an menjadi pedoman bagi kita semua dalam menjalankan keseharian kita, baik di pemerintahan maupun masyarakat. Bagaimana nilai-nilai Al-Quran membumi senantiasa menjadi ‘guide’ dalam menjalankan kehidupan,” ucapnya.

Bupati berharap Tablig Akbar tersebut dapat membekali umat dengan pengetahuan agama dan dapat mengamalkannya.

“Insyaallah nanti tausiyahnya akan menambah ilmu agama kita. Jangan sampai ilmu agama kita jalan di tempat, bahkan berkurang. Bertambah ilmu agama kita sejalan dengan pengamalannya,” katanya.

Sementara itu, K.H. Sofyan Yahya mengajak jemaah yang hadir agar tidak banyak mengeluh dan kecewa dalam menghadapi permasalahan hidup karena menurutnya itu semua menjadi ‘risiko’ bagi manusia yang hidup.

“Duduk dimanapun atau kerja jadi apapun yang penting kita pasangkan niat yang iklas. Jangan mengeluh. Itu akan menjadi amal saleh untuk kita semuanya,” katanya.

Ia juga berpesan agar mensyukuri nikmat telah menjadi ASN karena tidak semua orang bisa berkesempatan menjadi ASN.

“Mari selalu menjadi orang-orang yang selalu bersyukur. Kebahagian bukan pada materi, bukan pada jabatan. Tapi kebahagian itu ada di dalam hati ketika kita menyikapi sesuatu penuh ke iklasan. Qona’ah dan bertawakal kepada Allah,” ujarnya.