BERITA SUMEDANG.ruber.id – Menghadapi tahun 2022, passing grade Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan (SAKIP) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumedang harus lebih progresif.
Sekda Sumedang Herman Suryatman menyampaikan hal ini saat memimpin Apel pagi sekaligus pendampingan dan penguatan SAKIP di Halaman Kantor Dinas PMD, Selasa, (21/12/2021).
“Raport DPMD untuk SAKIP 2021 secara keseluruhan nilainya delapan. Delapan itu baik. Tapi menghadapi tahun 2022, passing grade-nya harus naik. Kalau bisa sembilan,” ujarnya.
Herman mengatakan, terkait SAKIP, rumusnya harus memulai dari akhir atau ‘start from the end’. Kemudian, memahami indikator dan target kinerjanya.
“Harus paham indikator dan target kinerjanya. Setelah itu, baru kita berbicara apa yang kita lakukan supaya target tercapai,” katanya.
Tak hanya itu, Herman juga mewanti-wanti jajaran DPMD Sumedang agar tidak bergantung kepada anggaran. Tetapi, lebih berorientasi terhadap pencapaian tujuan.
“Mindset-nya bukan bagaimana menyerap APBD. Tetapi, bagaimana mencapai tujuan sehingga jika terjadi rasionalisasi atau refocusing tidak masalah.”
“Tujuan tetap tercapai, tinggal mengatur strateginya. DPMD harus punya mindset dan mentalitas seperti itu. Saya yakin maju,” tutur Herman.
Turut hadir dalam apel pagi ini, Kepala DPMD Kabupaten Sumedang Endah Kusyaman. Bersama jajaran pejabat dan seluruh pegawai di lingkungan DPMD.
Penulis/Editor: R003