Tak Ada Perayaan Tahun Baru, Polres Sumedang Imbau Warga Berdoa di Rumah

Tak Ada Perayaan Tahun Baru, Polres Sumedang Imbau Warga Berdoa di Rumah

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Pemkab Sumedang tidak secara khusus menggelar perayaan malam tahun baru di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan mengatakan, tidak ada perayaan malam tahun baru yang secara resmi pemerintah adakan.

Untuk itu, warga diimbau tetap di rumah dengan mengisi malam pergantian tahun dengan banyak berdoa di rumah.

“Tidak perayaan malam tahun baru yang secara khusus diadakan pemerintah daerah,” ujar Indra kepada sejumlah wartawan usai jumpa pers akhir tahun di Mapolres Sumedang, Sabtu, 31 Desember 2022.

Indra menjelaskan, selain tidak ada perayaan khusus yang terpusat di satu titik dan diadakan oleh pemerintah. BMKG memprediksi akan terjadi hujan pada malam pergantian tahun baru ini.

“Dari prediksi BMKG juga akan hujan pada malam tahun baru ini, jadi kami imbau, warga Sumedang lebih baik untuk tinggal di rumah, berkumpul bersama keluarga dan banyak berdoa,” jelas Indra.

Indra menyatakan, meski tidak ada perayaan yang dipusatkan secara khusus oleh pemerintah. Pihaknya, tetap mengantisipasi adanya perayaan tahun baru di sejumlah pusat keramaian di Sumedang.

“Berdasarkan laporan yang kami terima, akan ada perayaan di restoran dan tempat lain.”

“Ini akan menjadi perhatian kami, terutama untuk mengantisipasi tingkat kerawanan yang mungkin terjadi,” ucap Indra.

Fokuskan Pengamanan di Titik Keramaian dan Objek Wisata

Indra menambahkan, dalam pengamanan Natal dan tahun baru ini, telah menempatkan personel di sejumlah pusat keramaian. Termasuk, di titik rawan kemacetan dan sejumlah objek wisata di Sumedang.

“Untuk pengamanan di objek wisata, kami sudah menempatkan personel.”

“Selain itu, kami sudah menyampaikan imbauan ke pengelola objek wisata untuk tetap waspada. Terutama, ketika hujan turun dengan intensitas tinggi, agar menutup sementara objek wisatanya.”

“Imbauan kepada pengunjung, kami minta tetap waspada ketika berkunjung ke tempat wisata,” ucap Indra.

Untuk titik kemacetan, kata Indra, terdapat sejumlah titik mulai dari Alun-alun Sumedang, kawasan Jatinangor dan Tanjungsari.

“Kami sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas manakala terjadi kemacetan di pusat keramaian itu.”

“Bagi warga dari luar Sumedang, kami mengimbau tetap waspada terhadap titik rawan bencana seperti di jalur Cadas Pangeran,” jelas Indra.