BERITA SUMEDANG.ruber.id – Kafilah MTQ ke-37 Jawa Barat dari berbagai kabupaten dan kota sudah mulai berdatangan, untuk melakukan pendaftaran sebagai peserta, sejak Jumat, 17 Juni 2022.
Sebelum memasuki ruangan pendaftaran di Gedung Asrama Haji Komplek Islamic Center Sumedang, rombongan kafilah disambut petugas Tim Welcome Health untuk menjalani protokol kesehatan Covid-19 dan diperiksa kesehatannya.
“Selain dipastikan memakai masker, mencuci tangan dan diukur suhu badan, kafilah yang datang juga diperiksa kesehatannya, utamanya tekanan darahnya,” ujar dr. Rahmatullah Sidik yang tergabung Tim Welcome Health MTQ di Asrama Haji Sumedang.
Dikatakan Sidik, selama dua hari, 17 – 18 Juni 2022, petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan beserta relawan yang tergabung Tim Welcome Health sengaja didatangkan untuk melayani Kafilah yang datang sebelum melakukan registrasi.
“Tim ini gabungan dari petugas Puskesmas, PSC 119, PMI, mahasiswa Stikes Unsap dan UPI, serta dari 13 organisasi profesi seperti IBI, Pafi, Patelki, Pormiki dan lainnya. Semua bergiliran bertugas,” katanya.
Ia menambahkan, petugas melakukan screening kepada anggota kafilah, apakah mempunyai penyakit bawaan, membawa obat sendiri atau tidak, ada keluhan sakit atau tidak.
“Selama tidak ada keluhan, berarti boleh masuk. Kita juga meminta nomor kontak koordinator kesehatan dari tiap-tiap kafilah untuk memudahkan koordinasi,” ucapnya.
Masih kata Sidik, Tim Welcome Health juga ditempatkan di tempat-tempat kafilah menginap sekaligus sebagai Posko Kesehatan.
“Kami juga menempatkan tim yang sama di setiap penginapan maupun hotel para kafilah menginap. Posko ini ada di depan untuk pemeriksaan di awal,” katanya.
Dikatakan, selain menyambut kedatangan Kafilah, disampaikan pula nomor-nomor darurat yang bisa dihubungi kalau terjadi sesuatu terhadap peserta.
“Jadi kalau ada apa-apa, bisa langsung koordinasi. Bisa juga diakses melalui situs mtq.sumedangkab.go.id untuk informasi layanan kesehatannya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Dadang Sulaeman mengatakan, pembentukan Tim Welcome Health dimaksudkan untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan MTQ Jabar di Sumedang, khususnya dengan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada para tamu dari luar Sumedan yang datang.
“Sesuai dengan moto Someah Hade ka Semah, kita ingin memberikan pelayanan terbaik kepada para kafilah MTQ yang datang ke Sumedang,” tuturnya.
Dikatakan, pihaknya juga telah menempatkan para petugas di 12 lokasi berjalannya MTQ berikut 12 unit ambulans.
“Di tiap Posko Kesehatan ada empat petugas yang standby yakni 1 dokter, 2 perawat atau bidan, dan 1 sopir ambulans,” katanya.
Kadis menambahkan, rujukan ke Rumah Sakit dilakukab apabila terdapat kasus yang tidak bisa ditangani di lokasi Posko atas hasil pemeriksaan atau saran dari dokter.
“Evakuasi dilakukan oleh Tim Poskokes atau PSC ke RSUD. Penjemputan kembali pasien sembuh oleh ambilans Posko,” ujarnya.