BERITA SUMEDANG.ruber.id – Tembok Penahan Tebing (TPT) setinggi 3 meter dan sepanjang 15 meter ambruk di Dusun Galemo, RT 05/06, Desa Cilengkrang, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu, 25 September 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.
Kejadian ini, mengakibatkan kerusakan pada salah satu rumah warga yang berada di bawahnya akibat tertimpa material longsoran dari TPT di Wado ini.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Kosdiani Wulandari menjelaskan, ambruknya TPT tersebut disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi secara terus menerus.
“Akibat ambruknya TPT ini, sebagian rumah warga yang letaknya tepat di bawahnya mengalami kerusakan,” ungkap Kosdiani.
Pihak BPBD Sumedang, menerima laporan mengenai peristiwa ini pada Kamis pagi, dan segera mengirimkan Tim Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD ke lokasi kejadian untuk melakukan assessment.
“Kami bersama tim Pusdalops telah melakukan penilaian di lokasi kejadian dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati,” tambahnya.
Sebagai bentuk respons, BPBD juga memberikan bantuan berupa logistik dan sembako kepada warga yang terdampak.
Kosdiani mengingatkan masyarakat untuk waspada, terutama menjelang musim hujan ini.
“Kami mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuat kolam di atas lereng. Tidak membangun rumah di bawah tebing, dan tidak menebang pohon di atas lereng,” tegasnya.
Kosdiani menekankan, pentingnya pelaporan segera kepada BPBD jika terjadi kejadian serupa di masa mendatang.
“Kami siap membantu dan merespons dengan cepat jika ada laporan dari masyarakat,” ucapnya.
Dengan semakin intensnya hujan, kewaspadaan masyarakat sangat diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang dan keselamatan warga dapat terjaga.***