BERITA SUMEDANG.ruber.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, menekankan pentingnya validasi data sasaran yang akan diintervensi. Terutama, data kemiskinan dan stunting, agar bantuan yang disalurkan tidak salah sasaran.
Herman menyampaikan pentingnya validasi data ini, saat melakukan Monitoring dan Evaluasi Gerakan Bersama Lawan Kemiskinan dan Stunting di Kecamatan Cibugel dan Kecamatan Darmaraja, Sumedang.
Herman, juga menyoroti pentingnya kolaborasi dan kerja sama dengan semua pihak dalam penanganan masalah kemiskinan dan stunting.
“Bupati dan wakil bupati sudah memberikan stimulus berupa bantuan telur untuk masyarakat. Kami berharap, dapat dikolaborasikan dengan potensi desa.”
“Sehingga, bantuan tersebut bisa didistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan. Terutama, anak-anak yang mengalami stunting,” ucap Herman.
Stunting di Darmaraja
Terkait stunting di Kecamatan Darmaraja, kata Herman, angka tersebut relatif baik.
Namun, masih perlu mendapatkan perhatian serius agar bisa diatasi.
Untuk itu, Herman meminta, camat dan kepala Puskesmas untuk fokus pada zero stunting.
Selain itu, fokus melakukan intervensi sebelum dan sesudah kelahiran sesuai standar yang telah diberikan.
Herman juga menekankan pentingnya perhatian serupa dari semua pihak terhadap masalah kemiskinan.
Sehingga, masyarakat di Kecamatan Darmaraja dapat menjadi lebih sejahtera.
“Pemerintah daerah hanya memberi stimulus, dan aktor utamanya ada di kecamatan, pemerintahan desa serta warga.”
“Gerakan bersama ini, kami harapkan benar-benar berdampak. Bukan hanya sekadar formalitas. Tetapi juga, menjadi konkret dalam bentuk stimulus bantuan telur dan sembako,” jelas Herman.
