Wabup Sumedang Lepas Ratusan Peserta KKN Unsap

Wabup Sumedang Lepas Ratusan Peserta KKN Unsap

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Wakil Bupati H Erwan Setiawan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas April (Unsap) Sumedang yang bertemakan sosialisasi stunting sangat sejalan dengan salah satu prioritas Pemkab Sumedang dalam menurunkan angka stunting.

Hal itu ia sampaikan saat melepas 559 mahasiswa peserta KKN Unsap Tahun 2022 di Pendopo IPP Setda Kabupaten Sumedang, Senin (24/01).

Sesuai dengan tema KKN yakni “Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dalam Memahami Dampak dan Pencegahan Stunting melalui Kegiatan Edukasi Komprehensif pada Masa Pandemi Covid-19”, ia mengharapkan para peserta KKN dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap stunting.

“Saya harap para peserta KKN dapat meningkatkan pemahaman masyarakat di lokasi KKN khususnya tentang pencegahan Stunting,” imbuhnya.

Menurutnya, peran dan keterlibatan mahasiswa di perguruan tinggi, memiliki potensi besar dalam melakukan edukasi kepada masyarakat, sekaligus mengaplikasikan ilmu untuk pemberdayaan masyarakat.

“Pada saat memberikan edukasi, mahasiswa juga harus bisa melakukan pendekatan budaya setempat dan memberikan contoh langsung,” ucapnya.

Wabup menyebutkan, Stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab petugas kesehatan semata, tetapi seluruh lintas ilmu, termasuk para mahasiswa.

“Tentunya kerja nyata ini harus dilaksanakan dengan penuh pengabdian dan tanggung jawab agar dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Sumedang,” katanya.

Rektor Unsap Dr Arifin mengatakan,
Unsap yang telah dikukuhkan menjadi universitas sejak 22 Juli 2021 setidaknya sudah 39 tahun bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.

“Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pemanfaatan dan penerapan hasil pendidikan harus berorientasi untuk kepentingan masyarakat, seperti KKN ini,” ucapnya.

Ia melaporkan, 559 peserta KKN akan ditempatkan di 38 desa di 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Jatinunggal, Wado, Cibugel dan Darmaraja yang berasal dari tiga fakultas yaitu Ilmu Budaya, Ilmu Kesehatan dan Ilmu Ekonomi.

“Ke depan kami akan libatkan semua fakultas untuk melaksanakan KKN ini,” tuturnya.

Ditambahkan Arifin,  kegiatan KKN bisa mendorong terwukudnya Visi Misi Sumedang Simpati, khususnya Sejahtera Masyarakatnya terutama dalam penurunan Stunting.

“Kali ini kami akan turut membantu pemerintah daerah untuk penurunan angka stunting dengan berbagai intervensi kepada ibu hamil dan menyusui juga para pemuda di desa,” ujar Arifin.

Penulis/Editor: R003