BERITA SUMEDANG.ruber.id – Tiga kecamatan di Kabupaten Sumedang yakni Tanjungsari, Cimanggung dan Jatinangor ditetapkan sebagai wilayah dengan PPKM Level 3 .
Kebijakan tersebut menyusul pemberlakuan PPKM Level 3 di Bodebek dan Bandung Raya oleh Gubernur Jawa Barat dalam rangka mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 dan Omicron yang melonjak beberapa waktu terakhir.
“Kabupaten Sumedang merupakan aglomerasi dari Bandung Raya, maka PPKM per kecamatan disesuaikan treatment-nya.”
“Untuk Kecamatan Tanjungsari, Jatinangor, dan Cimanggung itu masuk Level 3.”
“Sedangkan untuk kecamatan lainnya berada pada Level 2,” ujar Bupati Dony Ahmad Munir. Sesaat setelah mengikuti zoom meeting dengan Gubernur Jawa Barat terkait penanganan Covid-19 di Bodebek dan Bandung Raya dari Gedung Negara, Senin (7/2).
Dimasukkannya tiga kecamatan tersebut ke PPKM Level 3 karena Tanjungsari, Jatinangor dan Cimanggung berbatasan langsung dengan Bandung serta padatnya penduduk di tiga wilayah tersebut
“Perbupnya nanti kita akan buat, selanjutnya disosialisasikan serta dikomunikasi yang baik kepada masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga mengungkapkan, Pemkab Sumedang akan memberikan pengertian kepada beberapa perusahaan yang berada di tiga kecamatan tersebut mengenai pemberlakuan PPKM Level 3.
“Kami juga akan memberikan penjelasan kepada perusahaan-perusahaan yang ada di tiga kecamatan itu,” ungkapnya.
Bupati menambahkan, pagelaran seni budaya untuk sementara waktu akan ditiadakan tampil di acara-acara pernikahan pada tiga kecamatan tersebut.
“Namun kita masih bersyukur seni budaya hanya ditiadakan di tiga kecematan tersebut. Di luar tiga kecamatan tadi, seni dan budaya masih dibolehkan,” ucapnya.
Menurut Bupati, semestinya semua kecamatan di Kabupaten Sumedang menerapkan PPKM Level 3, namun karena yang terkait langsung dengan Bandung Raya adalah tiga kecamatan, jadi hanya tiga kecamatan itu yang memberlakukan PPKM Level 3.
“Sesuai dengan arahan Gubernur, wilayah yang berbatasan langsung dengan Bandung Raya yang diterapkan Level 3. Artinya hanya tiga kecamatan tadi,” terangnya.
Bupati juga menegaskan dua langkah yang menjadi priorotas utama dalam pencegahan penyebaran covid 19 omicron, yakni percepatan vaksinasi dan pengetatan protokol kesehatan.
“Saya tegaskan dua hal penting dalam penangan Covid-19 dan Omicron, yakni percepatan vaksinasi dan menekankan pentingnya protokol kesehatan, terutama penggunaan masker,” katanya.
Penulis/Editor: R003