Wagub Uu Puji Transformasi Digital Sumedang

Wagub Uu Puji Transformasi Digital Sumedang

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memuji keberhasilan penerapan transformasi digital di Kabupaten Sumedang di bawah kepemimpinan Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir.

Hal itu Wagub ungkapkan seusai menghadiri Kunjungan Menteri Kerja Sama Pembangunan Denmark Mr Flemming Moller Mortensen didampingi Dubes Denmark untuk Indonesia Mr Lars Bo Larsen. Dan Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Mrs Satu Kahkonen beserta jajaran, Selasa (6/9), di Pusat Pemerintahan Sumedang

“Terbukti dari luar negeri saja datang ke Sumedang. Menteri dari Denmark beserta jajarannya datang ke Sumedang. Kalau Pak Dony tidak memiliki trackrecord terutama dalam bidang inovasi dan pelayanan terhadap masyarakat, tentu tidak akan seperti ini,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, para gubernur lain di Indonesia masing-masing punya bupati atau walikota yang menjadi kebanggaannya. Begitu juga Jawa Barat punya kebanggaan yakni Bupati Sumedang.

“Harapan kami terus berinovasi, bukan hanya Pak Bupati Sumedang tetapi bupati dan walikota yang lain. Ingat jadi pemimpin di Jawa Barat sekarang semakin sibuk dan capek karna tuntutan masyarakatnya sangat luar biasa dengan era digitalisasi. Kalau bupati nya “kuulen”, akan ditinggalkan masyarakat,” katanya.

Oleh karenanya, pihaknya akan terus mendorong inovasi kolaborasi digitalisasi di semua daerah di Jawa Barat sesuai Visi Misi Jawa Barat.

“Command Center Sumedang salah satu prototype pemerintahan hari ini yang sudah diawali oleh Pemprov Jawa Barat. Saya berharap seluruh pemerintahan kabupaten/kota di Jawa Barat memiliki Command Center untuk menyampaikan informasi yang akurat, yang cepat kepada pemimpin sehingga pemimpin bisa membuat keputusan tepat bagi masyarakat” Ujarnya

Wagub mengatakana1, kalau tidak mengikuti kepada percepatan informasi dan komunikasi di era sekarang, pemimpin akan ditinggalkan rakyatnya.

“Kami khawatir masyarakat tidak merasakan kebijakan pemimpinnya padahal kebijakannya luar biasa. Cuman kurang terkomunikasi. Maka dengan Command Center ini, memperdekat antara pimpinan dengan masyarakat,” katanya.