Warga Sumedang Jadi Korban Gempa Cianjur, Ditemukan Meninggal Tertimbun Reruntuhan

Warga Sumedang Turut Jadi Korban Gempa Cianjur, Ditemukan Meninggal Tertimbun Longsor
Foto ilustrasi from Istockphoto

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Musibah gempa bumi yang terjadi Senin (21/11/2022) lalu, di Kabupaten Cianjur juga mengakibatkan adanya korban meninggal dunia dari warga Kabupaten Sumedang.

Zaenal Arifin, 38, warga Dusun Rahayu RT 02/03 Desa Trunamanggala Kecamatan Cimalaka ditemukan tertimbun longsor di kawasan Cugenang, Cianjur pada Selasa sore.

Setelah diurus di salah satu rumah sakit di Cianjur, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Sumedang pada pukul 21.00 WIB untuk kemudian disalatkan dan dimakamkan pada Rabu (23/11/2022) dini hari tadi.

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para korban gempa Cianjur, termasuk korban Zaenal Arifin.

“Atas nama pribadi dan Pemda Sumedang, saya mengucapkan duka cita mendalam. Semoga almarhum diampuni segala kesalahan serta diterima segala amal ibadahnya oleh Allah. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan iman lahir batin,” ucap Bupati.

Bupati juga mengajak warga Kabupaten Sumedang untuk bergandengan tangan membantu korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

Pemda Kabupaten Sumedang sejak Senin malam telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk membantu menangani gempa Cianjur.

“Tim kesehatan dan ambulans transfer dari RSUD Sumedang telah diberangkatkan untuk membantu korban gempa yang harus dirujuk untuk dioperasi. Selain itu, tim Dinas Sosial terdiri dari 20 personel Tagana, 1 mobil TRC, dan 1 mobil dapur umum lapangan serta logistik berangkat Senin malam, untuk membantu dapur umum,” tuturnya.

Selain itu, dikirimkan pula tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Sumedang yang terdiri dari dokter dan tenaga kesehatan, serta tim kebencanaan BPBD Sumedang, dan relawan berjumlah 30 personel juga telah berangkat ke Cianjur.

“Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Sumedang juga sudah berangkat ke Cianjur,” tuturnya.

Selain BPBD, Palang Merah Indonesia Markas Sumedang juga memberangkatkan personilnya ke Cianjur.

“Ketua Markas PMI Kabupaten Sumedang menugaskan enam orang personil, yakni dua orang staf, dan empat korps sukarela. Selain itu kami juga mengerahkan 1 unit ambulans,” katanya.