BERITA SUMEDANG.ruber.id – Bencana alam longsor menyebabkan Tembok Penahan Tebing setinggi 7 meter, lebar 10 meter ambruk. Peristiwa terjadi di Perum Asabri. Sindang Taman Sari, Blok B Nomor 126 RT 03/05, Desa Jatimulya
Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jumat (11/3/2022). Pada pukul 13.55 WIB.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang Asep Ramdani menyatakan, bencana longsor di Perum Asabri Sumedang ini terjadi akibat tingginya curah hujan yang terjadi sepanjang Jumat siang.
Selain akibat hujan dengan intensitas tinggi, longsor terjadi akibat adanya aliran drainase pembuangan dari jalan yang melintasi rumah milik (alm) Hj Sukaryasih.
Sehingga, menyebabkan TPT berupa garasi dan belakang rumah tergerus.
Hingga akhirnya, tanah bagian bawah dapur rumah menggantung dengan tinggi longsor mencapai 7 meter, lebar 10 meter.
“Longsor TPT ini juga menutupi saluran irigasi persawahan, sebagian areal persawahan yang ada di bawahnya juga ikut terdampak.”.
“Selain sebuah rumah dan musala di lokasi juga terancam longsor dari TPT ini,” ungkap Asep, Jumat malam.
Asep memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam longsor yang terjadi di Perum Asabri, Sumedang ini.
Hanya saja, Asep mengimbau warga sekitar lebih waspada terhadap potensi bencana alam susulan yang mungkin terjadi. Terutama ketika turun hujan dengan intensitas tinggi.
Asep menjelaskan, pasca-longsor, Pusdalops PB BPBD Sumedang juga akan melakukan asesmen ke lokasi kejadian.
Selain itu, akan melakukan kerja bakti dengan beberapa unsur terkait.
Mulai dari warga setempat, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan unsur terkait lain.
“Pemilik rumah dan perabotannya untuk sementara waktu dipindahkan ke rumah kerabat terdekat.”
“Kami juga, melakukan pemasangan garis pengaman dan terpal di areal TPT longsor di lokasi kejadian,” ujarnya.
Penulis/Editor: R003