BERITA SUMEDANG.ruber.id – Tembok Penahan Tebing (TPT) di bahu Jalan Sumedang-Wado atau Jalan Raya Umar Wirahadikusumah tergerus longsor, Sabtu (19/3/2022) sore sekitar pukul 15.40 WIB.
TPT yang ambruk sepanjang 5 meter, dengan ketinggian longsoran mencapai 6 meter.
Kepala Pusdalops PB BPBD Sumedang Rully Surya S mengungkapkan, TPT yang mengalami longsor tepatnya berlokasi di Desa Cikoneng Kulon, Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang.
“Penyebab longsor, akibat hujan intensitas tinggi yang turun dengan waktu cukup lama.”
“Hal ini, mengakibatkan debet air yang tinggi, yang menyebabkan arus air menjadi deras. Sehingga, mendorong dinding TPT atau bahu jalan di lokasi ambruk,” ungkapnya.
Rully menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja, arus lalu lintas harus buka tutup mengingat kerawanan yang mungkin ditimbulkan dari ambruknya bahu jalan di lokasi kejadian.
“Arus lalu lintas buka tutup oleh pihak terkait untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan,” ucap Rully.
Rully menyebutkan, pihaknya telah melakukan upaya penanggulangan dan asesmen di lokasi kejadian.
“Pusdalops juga sudah membuat tanda longsor di bahu jalan dan mengimbau kepada pengguna jalan agar berhati-hati,” ucapnya.
Rully menambahkan, Pusdalops PB BPBD Sumedang merekomendasi akan pihak terkait segera melakukan perbaikan TPT atau bahu jalan, yang longsor tersebut.
“Kami telah berkoordinasi dengan dinas terkait (Dinas PUTR, Dinas Perhubungan, Polantas). Untuk melakukan sitem buka tutup lalu lintas. Sekaligus, untuk mengurangi resiko bencana dan kemungkinan terjadinya longsor susulan,” ucapnya.
Penulis/Editor: R003