BERITA SUMEDANG.ruber.id – Lebih dari 150 warga Desa Cikareo Selatan, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang melakukan aksi unjuk rasa di kantor desa tersebut, Senin, 6 Juni 2022.
Aksi ini dipicu beredarnya video yang memamerkan kemesraan dengan berseragam dinas antara Kepala Desa Cukareo Selatan dengan Kepala Desa Ganjaresik di media sosial TikTok.
Kordinator aksi unjuk rasa, Kahma menjelaskan, warga menuntut kepala Desa Cikareo Selatan meminta maaf kepada warga secara langsung dan mengundurkan diri dari jabatannya.
“Kami mengecam keras tindakan tersebut, karena jelas menyalahi ajaran agama Islam, dan telah melukai hati dan mencoreng nama baik warga Desa Cikareo Selatan,” ungkapnya.
Warga Desa Cikareo Selatan, kata Kahma, meminta dinas terkait memberikan sanksi tegas.
“Mohon kepada pihak terkait segera mengambil sikap tegas dan memproses secara administrasi apabila yang bersangkutan tidak mengundurkan diri.”
“Dan kepada pihak berwajib, agar diproses secara hukum apabila terdapat pelanggaran terhadap undang-undang yang berlaku,” ucapnya.
Selain tuntutan tersebut, warga juga menyegel kantor desa.
Kantor Desa Cikareo Selatan ini tidak akan dibuka warga hingga Bupati Sumedang memberhentikan kepala desa.
“Kami tidak akan membuka segel tersebut sampai ada keputusan dari bupati terkait pemberhentian kepala desa,” ucapnya.
Aksi unjuk rasa ini mendapatkan pengawalan ekstra ketat dari aparat kepolisian dan unsur terkait lainnya.