BERITA SUMEDANG.ruber.id – Warga Kota Bandung, Jawa Barat, dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, lolos dari maut longsor Cadas Pangeran, Sumedang, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Diketahui, longsor batuan cadas menimpa dua kendaraan di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Cadas Pangeran, Dusun Singkup, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, sekitar pukul 15.10 WIB.
Seluruh korban terdiri dari pengemudi dan penumpang Toyota Fortuner bernopol G 8336 WP.
Yakni Muhammad Masruri, 74, luka sedang; Hj. Mapriatun, 70; selamat.
Kemudian, Danu nur Julianto, 28, selamat; Siti Nurkhaliza, 25, luka ringan.
Seluruh korban yang merupakan pengemudi dan penumpang mobil Fortuner tersebut adalah warga Desa Timbang Reja RT 04/03, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Sementara, korban dalam Honda FREED bernopol B 2622 BB yakni Sheril, 8, selamat; Fatar, 5, selamat.
Lalu, Kimmi, 1, selamat; Cindi, 31, luka berat; Neta, 20, luka berat; dan Rizal, 33, luka ringan.
Seluruh korban dalam mobil FREED adalah warga Antapani City 4, Nomor 11, Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Antapani, Kota Bandung.
Kepala Pelaksana BPBD Sumedang Atang Sutarno mengatakan, seluruh korban telah menjalani perawatan intensif di RSUD Sumedang.
Saat ini, kata Atang, BPBD Sumedang dan unsur terkait lainnya masih fokus melakukan evakuasi material longsor berupa batuan cadas selebar 3-5 meter, dengan tinggi mencapai 50 meter.
Material tebing tersebut pecah menjadi beberapa bagian dan menimpa badan jalan nasional penghubung Bandung-Cirebon di Cadas Pangeran.
Buka Tutup Arus, Fokus Evakuasi Material Longsor
Sementara, Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan mengimbau kendaraan besar untuk menghindari masuk ke jalur Sumedang.
“Hingga proses evakuasi kendaraan dan material batuan kami berlakukan sistem buka tutup jalur dari kedua arah bagi kendaraan yang terlanjur masuk. Untuk yang dari Bandung mengarah ke Sumedang kami alihkan ke wilayah Rancakalong,” ujar Indra.
Indra menuturkan, pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk waspada ketika melintasi kawasan Cadas Pangeran, untuk menghindari potensi longsor susulan.
“Kami imbau seluruh pengguna jalan dari Bandung maupun Cirebon, lebih waspada ketika melintasi kawasan Cadas Pangeran,” kata Indra.