BERITA SUMEDANG, ruber.id – Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an atau MTQ ke-74 tingkat Kabupaten Sumedang merupakan momentum persiapan Kabupaten Sumedang untuk menjadi tuan rumah MTQ ke-37 tingkat Provinsi Jawa Barat.
MTQ tingkat Jawa Barat sendiri akan akan berlangsung di Kabupaten Sumedang pada pertengahan tahun 2022, mendatang.
“Ada beberapa sukses yang hendak kita raih untuk menjadi tuan rumah yang baik dan someah.”
“Yakni, sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, sukses ekonomi. Sukses prestasi, dan tentunya sukses aman dari Covid-19,” ucap Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir. Saat membuka MTQ ke-74, di Gedung Negara, Sumedang Rabu (1/12/2021).
Dony menjelaskan, pelaksanaan MTQ juga menjadi momentum untuk membangkitkan semangat membaca Alquran.
Selain itu, menyebarluaskan Alquran, menyebarluaskan semangat menghayati Alquran.
Dan selanjutnya semangat untuk membumikan Alquran di bumi Sumedang.
“Membumikan Alquran adalah mengamalkan nilai-nilai Alquran dalam setiap kehidupan.”
“Jadi nilai-nilai Alquran larut dalam setiap diri muslim dan terimplementasikan dalam kehidupan kesehariannya,” sebutnya.
Dony menjelaskan, dengan adanya kegiatan MTQ, hendaknya memotivasi bagi Sumedang untuk menjadi kabupaten terbaik di Jawa Barat. Bahkan, di tingkat nasional.
“Kegiatan MTQ ini harus menjadi motivasi bagi kita sebagai kabupaten terbaik di Jawa Barat. Bahkan nasional, dengan mengoordinasikan seluruh modal sosial yang kita miliki.”
“Serta seluruh komponen masyarakat yang ada untuk bahu-membahu, membangun Kabupaten Sumedang yang kita cintai,” ujarnya.
Sementara, Ketua panitia penyelenggara MTQ dr. Hilman Taufik WS mengatakan, MTQ kali ini mengusung tema Dengan MTQ ke-47 tingkat Kabupaten Sumedang, Kita Aktualisasikan Nilai-nilai Alquran. Guna Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Profesional Dan Berakhlak Mulia.
“Jumlah peserta yang mengikuti MTQ sebanyak 545 orang. Terdiri dari 26 kafilah kecamatan se-Kabupaten Sumedang.”
“Dengan rincian cabang Tilawah sebanyak 179 orang, cabang Hifzul-Quran sebanyak 175 orang.”
“Cabang Fahmill-Quran sebanyak 72 orang, cabang Syarhil-Quran sebanyak 57 orang, dan cabang Khatthul-Quran sebanyak 62 orang,” sebutnya.
Penulis/Editor: R003