BERITA SUMEDANG.ruber.id – Angkutan perkotaan (Angkot) jurusan Ujungjaya (Sumedang) – Kadipaten (Majalengka), ludes terbakar, di wilayah Ujungjaya.
Angkot tersebut terbakar tepatnya di wilayah Dusun Bandrek, Desa Keboncau, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (5/1/2023) sore sekitar pukul 16.20 WIB.
Beruntung, saat kejadian tidak ada penumpang. Namun, sopir angkot Ii (43) harus mengalami luka bakar cukup serius akibat kejadian ini.
Ii mengatakan, sebelum kejadian, di dalam angkot ia mencium bau angus dari benda terbakar.
“Tiba-tiba muncul percikan api, kemudian apinya membesar. Saat berusaha memadamkannya api makin membesar, sehingga api mengenai tangan hingga terbakar,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP, Damkar, dan Linmas Kabupaten Sumedang Deni Hanafiah menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angkot terbakar di wilayah Ujungjaya ini.
Hanya saja, sopir angkot mengalami luka bakar, saat angkot yang dibawanya ini mengalami masalah pada bagian kelistrikan.
“Dugaan sementara, penyebab kebakaran angkot di Ujungjaya ini akibat korsleting listrik,” kata Deni, kepada ruber.id, Kamis malam.
Deni menjelaskan, upaya pemadaman dilakukan oleh Tim UPTD Damkar Regu 2 wilayah Kecamatan Conggeang.
“Selain sopir angkot yang mengalami luka bakar, taksiran kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp60 juta. Karena seluruh bagian angkot habis terbakar,” jelas Deni.
Atas kejadian ini, Deni mengimbau seluruh warga Sumedang untuk lebih waspada terhadap potensi terjadinya kebakaran.
Baik itu kebakaran kendaraan seperti yang terjadi di Ujungjaya ini, maupun kebakaran rumah, dan pabrik.
“Selalu cek secara berkala instalasi kelistrikan dan perhatikan sumber-sumber api lain yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Mulai dari korek api, puntung rokok, kompor gas, dan sumber api lainnya,” imbaunya.