Banyak Alternatif Jalan di Sumedang yang Bisa Dilalui Pemudik

Banyak Alternatif Jalan di Sumedang

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Polres Sumedang melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022 di halaman Mako Polres Sumedang, Jumat (22/4/2022).

Sebanyak 1100 personel gabungan terdiri personel Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, dan lainnya dikerahkan dalam operasi ketupat tersebut dan akan ditempatkan di 11 pos pengamanan.

Tampak mendampingi Wabup, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Rubbyanto. Dandim 0610/Sumedang diwakili Pasi Ops Kapten Arh. Ateng Zaelani.

Ketua Pengadilan Negeri Riyanti Desiwati dan Kejari diwakili oleh Fabian.

Sementara, peserta apel terdiri dari unsur Subdenpom 4 orang, Kodim 0610/ Sumedang 1 regu.

Dalmas 1 regu, Satlantas 1 regu, Binmas 1 pleton, 2 regu Intel/Reserse 2 regu.

Dishub 1 Regu  Satpol PP 1 regu, Dinkes 2 regu, BPBD 1 regu. Yonif 301 PKS 1 regu, Senkom 1 regu, dan Orari 1 regu.

Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam sambutan yang  dibacakan Wabup Erwan mengatakan, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Ketupat 2022 selama 12 hari. Mulai tanggal 28 April 2022 sampai dengan 9 Mei 2022.

“Operasi Ketupat 2022 dilaksanakan secara optimal, maka perjalanan mudik maupun balik berjalan lancar, aman dan sehat. Kejahatan dan gangguan Kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi,” tuturnya.

Kapolri menambahkan, ada delapan penekanan yang dilaksanakan guna mendukung kebersilan pelaksanaan operasi ketupat 2022.

“Pertama, jaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan operasi, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah.”

“Kedua lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif,” tuturnya.

Poin ketiga, kata Kapolri, melaksanakan pengamanan secara profesional dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Keempat gelar pelayanan di titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Sehingga, mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan kepolisian guna menjamin masyarakat aman dan sehat,” katanya.

Masih kata Kapolri, poin kelima ialah melakukan koordinasi dan kerjasama antar Satgas Covid 19. Serta keenam ialah mendorong pengelola wisata dan tempat yang menimbulkan kerumunan untk memasang menerapkan aplikasi Peduli Lindungi.

“Ketujuh, Satgas Pangan agar betul-betul memainkan peran untuk menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga.”

“Terakhir para petugas harus memantapkan kerjasama sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat, satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi,” tuturnya.

Sementara, Kapolres Sumedang Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, berbeda dengan tahun sebelumnya di mana jalur utamanya hanya Jatinangor. Namun untuk lebaran tahun ini banyak alternatif.

“Untuk yang sudah diresmikan adalah Tol Cisumdawu I yaitu ruas Jatinangor sampai Pamulihan. Untuk Tol Sesi II dan III sudah dilakukan pengecekan untuk bisa dilalui, dari 17 kilometer ada 600 meter yang belum dibeton,” ungkapnya.

Eko menjelaskan, Polres Sumedang sudah menyiapkan 11 Pos Pengamanan. Di mana di dalamnya, disiapkan gerai vaksin.

“Bagi pemudik yang belum lengkap vaksinasinya bisa datang ke Pos Pengaman tersebut.”

“Masyarakat Sumedang yang akan berlebaran di kampung halaman tanpa membawa kendaraan, bisa menitipkan di kantor polisi  terdekat dilengkapi dengan kunci ganda agar anda bisa merasa aman,” katanya.