Banyak Usaha Gulung Tikar, BUMDes di Sumedang Harus Jadi Solusi

BUMDes di Sumedang Harus Jadi Solusi dari Pandemi

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Dampak pandemi Covid-19 membuat banyak sektor usaha menjadi berjalan pelan, bahkan gulung tikar. Meski demikian, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) harus bisa menjadi pengungkit percepatan pemulihan ekonomi di masa pandemi.

Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan menyampaikan hal tersebut saat memberikan arahan. Sekaligus membuka Pembinaan BUMDes se-Kecamatan Cimalaka, di Aula Bumi Perkemahan Gajah Depa Galudra, Rabu (5/12/2021).

“Bumdes menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Sumedang. Agar tetap survive dan terus berjalan di tengah ketidakpastian pandemi Covid-19,” ujarnya.

Erwan mengatakan, keberhasilan pengelolaan BUMDes di Sumedang tidak terlepas dari hal yang sangat mendasar. Yaitu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Erwan berharap, kegiatan ini harus dapat meningkatkan SDM dalam hal kepengurusan BUMDes.

Sehingga, mampu menggali potensi pendapatan asli desa. Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Saya minta BUMDes di Kecamatan Cimalaka lebih kreatif dan berinovasi. Dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.”

“Peranan BUMDes ialah membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa. Bukan mematikan usaha yang sedang dan masyarakat jalankan,” kata Erwan.

BUMDes di Sumedang Harus Libatkan Generasi Muda

Dalam kesempatan itu, Wabup juga meminta kepada seluruh pemangku kepentingan. Agar dalam pengelolaan Bumdes melibatkan generasi muda di wilayahnya.

Hal ini, kata Erwan, sebagai bagian dari pemberdayaan dan pengembangan potensi SDM.

“Beri mereka kesempatan, sehingga tidak perlu mencari kerja ke daerah lain. Melainkan membangun daerahnya sendiri,” tuturnya.

Jadi Motivasi Pengelola BUMDes di Cimalaka

Sementara itu, Camat Cimalaka Taufik Slamet Hidayat mengatakan, hampir selama satu tahun setengah lebih. Sektor perekonomian di Jawa Barat, khususnya di Sumedang morat-marit akibat pandemi Covid-19.

Adanya kegiatan Pembinaan Bumdes se-Kecamatan Cimalaka ini, kata Taofik, menjadi motivasi bagi para pengelola BUMDes. Untuk meningkatkan skill dan integritas. Khususnya, terhadap pemanfaatan manajemen anggaran.

“Kegiatan ini harus menjadi motivasi bagi kita, terutama para pengelola. Integritas harus kita tingkatkan.”

“Apalah artinya potensi dan peluang desa, jika pengelolanya tidak memiliki skill, integritas dan kedisiplinan. Terhadap pemanfaatan manajemen anggaran,” ucap Taufik.

Taufik menjelaskan, selaku motivator di tingkat kecamatan. Pihaknya terus memberikan motivasi kepada pengelola BUMDes di Kecamatan Cimalaka. Untuk meningkatkan pendapatan asli desa dan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.

Taufik menjelaskan, dalam menjalankan usaha ekonomi, selain tataran teori, tataran aplikasi juga harus BUMDes jalankan dengan baik.

Karena, kata Taufik, hal ini akan berpengaruh terhadap perkembangan BUMDes.

“Kita harus berpikir pendapatan desa agar ada peningkatan. Supaya tidak tergantung kepada anggaran pusat.”

“Ketika anggaran dari pusat naik turun, kita akan terbiasa karena Bumdes Sumedang memiliki integritas yang kuat,” ucapnya.

Sebagai informasi, kegiatan dengan tema Penguatan BUMDes dalam pengembangan Usaha dan Perekonomian Masyarakat Desa ini. Berlangsung selama dua hari, dari tanggal 15-16 Desember 2021.

Sebanyak 70 peserta yang terdiri dari para penasehat BUMDes, kepala desa, pengawas, direktur, sekretaris dan bendahara BUMDes serta unsur BPD mengikuti kegiatan ini.

Turut hadir, Kepala PMD Endah Kusyaman, Owner Gajah Depa Irjen Pol. Purnawirawan H Adang Rohyana, dan Forkopimcam Cimalaka.

Penulis/Editor: R003