Dony Ahmad Munir Takziah ke Kelurga Korban Kebakaran di Tanjungsari Sumedang

Dony Ahmad Munir Takziah ke Kelurga Korban Kebakabaran di Tanjungsari Sumedang
Ist/R015/ruber.id

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Bupati Sumedang periode 2018-2023, H Dony Ahmad Munir menyampaikan, belasungkawa mendalam kepada keluarga korban bencana kebakaran di Dusun Cileutik, Desa Gunungmanik, Kecamatan Tanjungsari.

Pada kesempatan tersebut, Dony hadir bersama tokoh masyarakat Rancakalong, H Ecek Karyana, dan anggota DPRD terpilih dari DPC PPP Sumedang, Rita Oktaviana.

Mereka, datang langsung ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.

Calon Bupati Sumedang 2024-2029 ini juga, turut serta dalam takziah bersama keluarga, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat.

Mendoakan dua lansia yang meninggal dunia agar diterima di tempat terbaik di sisi Allah SWT.

“Saya sangat prihatin dan berduka sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diterima iman Islamnya, diampuni dosa-dosanya, diterima amal shalehnya, dan diberi cahaya di alam kuburnya.”

“Semoga, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketawakalan dalam menghadapi takdir ini.”

“Mudah-mudahan, ada hikmah di balik musibah ini dan semoga Allah SWT menggantinya dengan yang lebih baik,” ucap Dony.

Dony menyatakan, keyakinannya bahwa setiap musibah pasti mengandung hikmah yang bisa diambil sebagai pelajaran.

“Akan selalu ada hikmah yang bisa kita petik, sehingga kita harus belajar dari setiap musibah.”

“Saya yakin, mereka yang meninggal karena musibah seperti longsor, banjir, atau kebakaran, insya Allah meninggal dalam keadaan syahid,” tambahnya.

Dony mengimbau, warga Desa Gunungmanik untuk melakukan mitigasi bencana secara mandiri agar lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi.

“Di berbagai kesempatan, saya selalu berdoa, ‘Ya Allah, jauhkanlah Sumedang dari berbagai marabahaya dan bencana seperti longsor dan banjir.’ Apalagi sekarang Sumedang memiliki sesar aktif, jadi doanya harus lebih intens,” ujarnya.

Diketahui, kebakaran yang terjadi pada Senin (27/5/2024) sekitar pukul 21.15 WIB, menghanguskan rumah panggung berukuran 4×7 meter yang dihuni Madioh binti Sukama (90) dan Aman bin Usna (65).

Kedua penghuni rumah tersebut, ditemukan meninggal dunia akibat kebakaran.

Peristiwa kebakaran di Tanjungsari ini diduga, disebabkan oleh puntung rokok yang tidak dipadamkan dengan benar.