Geopark Lembah Cisaar-Jatigede: Perpaduan Keajaiban Budaya dan Ilmiah di Sumedang

Geopark Lembah Cisaar-Jatigede
Ist/R015/ruber.id

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Di balik pesona alam dan sejarahnya, Sumedang menjadi tempat bagi Geopark Lembah Cisaar-Jatigede, destinasi yang menggabungkan kekayaan budaya dan ilmiah.

Berdasarkan penemuan naskah kuno dan catatan perjalanan, kawasan ini memiliki warisan sejarah yang melimpah.

Mulai dari Kerajaan Medang Kahiyangan hingga gagasan pendidikan Insun Medal Insun Madangan.

Geopark ini, tidak hanya menampilkan kekayaan geologi. Tetapi juga, keanekaragaman hayati dan budaya yang menyertainya.

Melalui upaya konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, Sumedang mempersembahkan destinasi yang mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Salah satu daya tarik terbaru yaitu Menara Kujang Sapasang. Ikon kebudayaan yang dibangun pada tahun 2021.

Ikon ini, menjadi lambang dari pemikiran manusia dan keberagaman dalam suatu peradaban.

Geopark Lembah Cisaar-Jatigede berlokasi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dengan luas wilayah mencapai 760.75 kilometer persegi.

Aksesibilitasnya yang mudah, membuatnya dapat dijangkau dengan baik dari bandara terdekat.

Dengan tagline Kerajaan Stegodon, Geopark ini menonjolkan keunikan, kelangkaan, ilmu pengetahuan, dan kekaguman terhadap fosil-fosil yang ada di lembah ini.

Temuan fosil vertebrata seperti stegodon dan kura-kura menjadi bukti awal migrasi fauna vertebrata dari Asia ke Indonesia pada masa Plestosen.

Pengembangan Geopark ini bertujuan untuk konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Dengan partisipasi aktif masyarakat dan pemerintah daerah, diharapkan terciptanya pemahaman yang lebih mendalam dan kesejahteraan yang berkesinambungan bagi warga Sumedang.

Soft launching Geopark ini telah sukses dilakukan, dan grand launching direncanakan akan digelar dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sumedang yang ke-446.

Sasaran selanjutnya, yakni memperoleh status Geopark Nasional paling lambat pada tahun 2026, dan menuju status Unesco Global Geopark pada tahun 2029.

Dengan gabungan yang unik antara warisan budaya dan ilmiah yang luar biasa, Sumedang siap menyambut para pengunjung untuk menikmati keindahan dan kearifan lokal yang ditawarkannya.

Geopark Lembah Cisaar-Jatigede bukan hanya memikat mata. Tetapi juga, menginspirasi hati para pengunjungnya.