Ibadah lebih Maksimal, Pahami Makna Arti Setiap Bulan di Kalender Hijriah 2024

Pahami Makna Arti Setiap Bulan di Kalender Hijriah 2024
Foto ilustrasi from Pixabay

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Ada 12 bulan dalam kalender Islam atau kalender Hijriiah. Sama halnya dengan kalender Masehi, setiap bulan dalam kalender Hijriah memiliki nama dan arti berbeda, yang bergantung dari kondisi masyarakat saat itu.

Selain memiliki arti yang berbeda, setiap bulan pada kalender Hijriah memiliki makna arti dan peristiwa penting bagi umat Islam di seluruh dunia.

Untuk itu, agar bisa memaksimalkan ibadah di setiap bulannya, simak makna arti Kalender Hijriah 2024 yang ada di bawah ini.

1 Rajab 1445 H: 13 Januari 2024 (Awal Bulan Rajab)

Bulan Rajab, merupakan salah satu bulan mulia dalam Islam selain Muharam, Ramadan, dan Dzulhijjah.

Oleh karena itu, penting bagi umat muslim mengetahui sampai kapan bulan Rajab agar momentum sepanjang bulan tersebut dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan ibadah.

1 Sya’ban 1445 H: 11 Februari 2024 (Awal Bulan Sya’ban)

Bulan Sya’ban, adalah bulan yang disukai untuk memperbanyak puasa sunah.

Dalam bulan ini, Rasulullah SAW memperbanyak puasa sunah. Bahkan beliau hampir berpuasa satu bulan penuh, kecuali satu atau dua hari di akhir bulan saja agar tidak mendahului Ramadan dengan satu atau dua hari puasa sunah.

1 Ramadan 1445 H: 12 Maret 2024 (Awal Bulan Ramadan)

Bulan Ramadan, merupakan bulan yang memiliki makna dan keistimewaan tersendiri bagi umat Islam di seluruh dunia.

Setiap tahun, umat Islam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan sebagai salah satu dari lima rukun Islam.

1 Syawal 1445 H: 10 April 2024 (Awal Bulan Syawal)

Syawal, adalah bulan kesepuluh dalam kalender Hijriah yang terletak di antara bulan Ramadhan dan Dzulkaidah.

Bulan Syawal juga menjadi salah satu bulan yang penuh keutamaan dalam Islam.

Pada momen bulan Syawal, umat Islam dapat mengerjakan sejumlah amalan sebagai bentuk keberlanjutan ibadah di bulan Ramadhan.

1 Dzulqa’dah 1445 H: 10 Mei 2024 (Awal Bulan Dzulqa’dah)

Dzulqa’dah juga, termasuk salah satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah SWT (asyharul hurum).

Di bulan ini, banyak peristiwa penting yang menjadi bagian dari sejarah Islam.

Bulan Dzulqa’dah, disebut juga sebagai ‘bulan duduk-duduk santai’ karena orang-orang Arab di masa lampau merantau ke Yaman, ke Syam, ke Syiria untuk berjualan ketika di bulan ini mereka semua merasa santai.

1 Dzulhijjah 1445 H: 8 Juni 2024 (Awal Bulan Dzulhijjah)

Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke-12 dan terakhir dalam penanggalan Hijriah yang memiliki makna istimewa bagi umat Islam.

Di bulan Dzulhijjah, terdapat banyak keutamaan dan berbagai amalan, baik sunah maupun wajib yang pahalanya sangat besar.

Tak hanya itu, di bulan Dzulhijjah juga terdapat serangkaian peristiwa penting. Seperti ibadah haji, dan perayaan Idul Adha.

1 Muharram 1445 H: 7 Juli 2024 (Awal Bulan Muharam)

Muharam, merupakan bulan yang dimaknai oleh umat muslim sebagai Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriyah.

Bulan pertama pada kalender Hijriah ini menjadi salah satu bulan mulia selain bulan Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Rajab.

Hal ini, dikarenakan bulan Muharam berkaitan dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari kota Makkah ke Madinah. Tepatnya, pada 622 Masehi, yang menjadi awal mula ditetapkannya 1 Muharam.

1 Shafar 1445 H: 6 Agustus 2024 (Awal Bulan Safar)

Kepercayaan bahwa Safar, mendatangkan kesialan dapat disebut juga sebagai jenis khurafat atau mitos.

Kepercayaan semacam itu, bukanlah bagian dari ciri orang beriman. Yakni, orang yang memahami bahwa segala rahasia dari peristiwa-peristiwa itu hanya ada dalam genggaman Allah SWT.

Dan tidaklah suatu peristiwa itu terjadi, melainkan karena rencana-Nya.

1 Rabi’ul-Awwal 1445 H: 5 September 2024 (Awal Bulan Rabi’ul-Awwal)

Rabiul Awal, memiliki makna khusus dalam sejarah Islam. Karena bulan ini, juga menjadi saksi wafatnya Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW, meninggal dunia pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 H (Hijriyah).

Wafatnya Baginda Nabi, adalah peristiwa yang sangat berduka bagi umat Islam, dan hari ini dikenal sebagai “Wafatnya Nabi” atau “Wafatnya Rasulullah.”

1 Rabi’ul-Akhir 1445 H: 4 Oktober 2024 (Awal Bulan Rabi’ul-Akhir)

Bulan keempat dalam kalender Hijriah adalah Rabiul Akhir. Bulan ini, juga biasa disebut atau Rabiul Tsani.

Nama Rabiul Akhir atau Rabiul Tsani juga berasal dari kata rabi, yang berarti semi atau musim bunga.

Hal ini karena, pada saat penamaan bulan ini, masih bertepatan dengan musim semi di Arab.

1 Jumadil-Awwal 1445 H: 3 November 2024 (Awal Bulan Jumadil-Awwal)

Jumadil Awal, merupakan bulan pertama yang menjadi awal datangnya musim dingin.

Nama tersebut, diberikan karena orang Arab pada zaman dahulu pernah mengalami hari-hari yang sangat dingin.

Bahkan saat itu, sempat terjadi peristiwa kelaparan dan kekurangan air karena seluruh sumber air dari sungai, danau, hingga parit membeku.

1 Jumadil-Akhir 1445 H: 3 Desember 2024 (Awal Bulan Jumadil-Akhir)

Jumadil Akhir berarti, akhir dari musim kemarau. Setelah bulan Jumadil Akhir, maka berakhir pula musim kemarau yang kemudian disambut dengan musim untuk menanam, yaitu bulan Rajab.