Misteri Gunung Kunci Sumedang, dari Hantu Tentara Belanda hingga Mitos Larangan Pacaran

Misteri Gunung Kunci Sumedang, dari Hantu Tentara Belanda hingga Mitos Larangan Pacaran
Seorang pengunjung keluar dari gua di Gunung Kunci, Sumedang. R003/ruber.id

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Gunung Kunci merupakan taman hutan raya (Tahura) yang berlokasi di Lingkungan Burujul, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Gunung Kunci hingga saat ini, masih berdiri kokoh di Sumedang.

Warga Sumedang meyakini, Gunung Kunci menyimpan banyak misteri, dan kerap terjadi keanehan yang bersifat mistis.

Karena keangkeran ini pula, Gunung Kunci kerap menjadi lokasi uji nyala sejumlah program stasiun televisi hingga YouTubers.

Trans7 untuk tayangan program mistis Dunia Lain dan Mr. Tukul Jalan-jalan, serta program uji nyali lainnya sempat menjajal keangkeran Gunung Kunci.

Melalui program uji nyali di stasiun televisi maupun YouTube, sejumlah warga yang menjadi peserta uji nyali mengaku mendengar dan melihat tentara berawakan besar layaknya bule.

Sejumlah peserta lainnya mengaku, sempat melihat sesosok perempuan dengan tampilan menyeramkan.

Misteri keangkerannya, Gunung Kunci juga menyimpan mitos yang jadi pantangan remaja yang tengah mabuk asmara.

Konon katanya, jika sepasang kekasih datang ke Gunung Kunci untuk sekadar melepas penat atau menghabiskan waktu liburan. Tak lama setelah berkunjung ke sana, mereka akan putus.

Mitos ini para remaja di Sumedang percayai, sehingga jarang sekali ada yang sepasang remaja yang berkunjung ke Gunung Kunci.

Alasan Gunung Kunci Angker dan Penuh Misteri

Dari cerita yang beredar dari warga setempat, Gunung Kunci dahulu kala merupakan benteng pertahanan yang Pemerintah Kolonial Belanda, bangun di masa penjajahan.

Hal ini terbukti dengan adanya sejumlah gua, yang saling menyambung di lokasi.

Tak hanya itu, di Gunung Kunci juga terdapat bunker, dan benteng, lengkap dengan kubah meriam dan senapan mesin.

Namun, sejumlah bangunan bersejerah peninggalan Belanda ini, kini sudah tak utuh lagi.

Sebagian rusak seolah tak terawat, lembab dan gelap meski di sekelilingnya masih rindang dengan pepohonan.

Terutama, pohon pinus yang mendominasi di Gunung Kunci.

Tak heran bila kondisi ini, membuat Gunung Kunci menjadi tempat angker yang makhluk astral sukai.

Keberadaan benteng dan gua pertahanan di Gunung Kunci ini juga terdapat di Gunung Palasari (Lokasinya saling berhadapan, terhalang Jalan Bandung-Cirebon).

Konon katanya, selain sebagai benteng pertahanan Belanda, Gunung Kunci juga menjadi tempat penyiksaan, pemerkosaan, hingga pembantaian warga pribumi oleh penjajah Belanda.

Tak hanya pribumi, konon katanya juga, Gunung Kunci menjadi tempat pembantaian antara Belanda dan Jepang, yang ingin merebut tempat strategis ini.

Entah berapa ratus nyawa yang melayang di Gunung Kunci ini, di masa penjajahan itu.

Gunung Kunci Tempat Asyik Melepas Penat

Terlepas dari misteri, mitos dan keangkeran yang melekat pada Gunung Kunci ini, lokasinya yang dekat dengan Sumedang kota membuat banyak warga menghabiskan waktu untuk sekadar melepaskan penat di Gunung Kunci.

Rimbunnya pepohonan, teduh, dan sejuknya udara di area Gunung Kunci membuat nyaman siapa saja yang mengunjunginya.

Penulis/Editor: R003