Muslimat NU Sumedang Dituntut Paham Permasalahan Umat

Muslimat NU Sumedang Dituntut Paham Permasalahan Umat
Foto Humas Pemkab Sumedang.

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir meminta agar Pimpinan Cabang Muslimat NU. Dalam menyusun program kerjanya, sejalan dengan program Pemkab Sumedang. Yaitu, mewujudkan visi Sumedang Simpati.

Bupati Dony menyampaikan hal tersebut saat membuka Konferensi Cabang XI Muslimat NU Kabupaten Sumedang di Gedung Negara, Sumedang, Sabtu (19/3/2022).

“Jadi ada sambung program. Berarti kita harus memahami dulu apa kebijakan dan program Sumedang Simpati,” ucapnya.

Dony mengatakan, Sumedang Simpati berangkat dari permasalahan yang dihadapi umat. Untuk kemudian dirumuskan solusinya dengan memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki.

“Kita harus benar-benar mengetahui permasalahan yang umat hadapi, agar bisa membuat kebijakan dan program yang tepat untuk mengatasinya.”

“Jangan sekali-kali, membuat program kebijakan yang tidak berdampak terhadap penanganan masalah,” ujarnya.

Dony menjelaskan, Konfercab sebagai wahana bagi pengurus dalam menentukan program kerja lima tahun ke depan yang didasarkan pada evaluasi sebelumnya.

“Program kerjanya harus berdampak kepada meningkatnya kualitas, dan kuantitas kesejahteraan Muslimat NU.”

“Bagaimana, Muslimat NU bersinergi dengan Pemkab Sumedang. Susun program kerja yang realistis, yang bisa mengatasi persoalan masyarakat,” kata Dony.

Dony menambahkan, Konfercab juga merupakan wahana evaluasi serta pertanggungjawaban pengurus. Sehingga, yang baiknya dipertahankan dan ditingkatkan dan yang belum baiknya diperbaiki.

“Silakan dievaluasi secara jujur dan objektif, sehingga evaluasi ini menjadi referensi kita untuk menentukan program kerja kedepannya,” katanya.

Ketua Panitia Konferensi Cabang ke XI Muslimat NU Sumedang Hj Aidah Masruroh mengatakan, Konferensi Cabang Muslimat NU seharusnya terlaksana pada tahun 2020. Namun, diundur karena pandemi Covid-19.

“Waktu itu, kami telah menyiapkan Konfercab tapi ada instruksi harus ditangguhkan karena Covid-19 lagi melonjak. Alhamdulillah, hari ini bisa terlaksana dengan lancar,” ucapnya.

Ia mengatakan, Konfercab ke-11 mengangkat tema Melalui Konfercab Muslimat NU, Kita Wujudkan Peran Serta Muslimat NU. Dalam Menguatkan Ajaran ASWAJA. Menuju Insan yang Mandiri dan Berakhlaq Mulia.

“Tujuan Konfercab, yaitu sebagai pertanggungjawaban pengurus Muslimat NU periode 2015-2020 dan pengurus perpanjangan 2021-2022.”

“Kedua, menyusun program kerja Muslimat NU periode 2022-2027 dan rekomendasi. Terakhir memilih Pimpinan Cabang Muslimat NU periode 2022- 2027,” ucapnya

Ia menjelaskan, Konfercab turut dihadiri oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU dimana masing-masing mengirimkan dua orang perwakilan

“Dari 26 PAC, yang hadir 50 orang karena PAC Ujungjaya tidak hadir dalam forum ini. Jadi alhamdullilah Konfercab memenuhi kuorum,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Sumedang Hj Susi Gantini dalam sambutannya mengatakan, sepeninggal almarhumah Hj Ikah Mumsikah. Selaku Ketua PC Muslimat NU, segera dibentuk Pengurus Perpanjangan periode 2021-2022, untuk keberlanjutan organisasi sesuai arahan dari pusat.

“Jadi Alhamdulillah, sekarang kami selaku pengurus dapat menjalankan amanat organisasi yakni melaksanakan Konferensi Cabang,” jelasnya.

Selama satu tahun di bawah kepemimpinanya, ia mengakui masih banyak keterbatasan dan kekurangan.

Karena, program-program belum bisa maksimal sehubungan dengan Pandemi Covid-19

“Tetapi Alhamdulilah, di masa satu tahun ini kita masih bisa menyelenggarakan berbagai macam kegiatan.”

“Dari bidang organisasi kita telah melaksanakan pelantikan di ranting-ranting. Bidang Sosial Muslimat NU terlibat langsung dalam kegiatan sosial dalam bantuan longsor dan lainnya,” ucapnya.

Di bidang pendidikan dan pelatihan, lanjutnya, BLK Komunitas yang dimiliki Muslimat NU telah meluluskan dua angkatan pelatihan.

“Pada pelatihan menjahit yang baru selesai kemarin ada 32 orang yang lulus,” ujarnya.

Sementara itu, di bidang kesehatan telah menggelar kegiatan Germas di lima pesantren di Kabupaten Sumedang.

“Harapannya ke depan agar pesantren-pesantren yang ada di Sumedang menjadi pesantren-pesantren yang sehat,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU Jawa Barat Hj R. Ella Girikomala mengatakan, berdasarkan AD/ART Muslimat NU, Konfercab merupakan kewajiban satu kali dalam satu periode  atau 5 tahun sekali.

“Karena kondisi pandemi diadakan perpanjangan periode sampai 2022. Padahal seharusnya 2 tahun yang lalu ketika Ibunda Hj Ikah Mumsikah masih ada, Kofercab dilaksanakan,” tuturnya.

Ia menambahkan, waktu itu Muslimat NU Sumedang mendapat bantuan Gedung BLK dari Muslimat NU Pusat.

“Alhamdullillah itu adalah kenangan dari Almarhumah Hj Ikah Mumsikah. Tentu akan bermanfaat dan berkah bagi Muslimat NU Sumedang,” ucapnya.

Editor: R003