Pemilik Lahan Terdampak Bendungan Cipanas di Conggeang Sumedang Terus Pertanyakan Kejelasan Resume

Pemilik Lahan Terdampak Bendungan Cipanas di Conggeang Sumedang Terus Pertanyakan Kejelasan Resume
Foto usup supriadi/ruber.id

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Ratusan pemilik lahan terdampak Bendungan Cipanas di Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat gencar mempertanyakan keluarnya resume tahap kedua.

Sebab, pembagian resume tahap pertama sudah dilaksanakan pada akhir Januari 2023, lalu.

Namun, terkait keluarnya resume tahap kedua, hingga saat ini belum ada informasi yang jelas. Baik dari Pemkab Sumedang, pihak Satker Bendungan Cipanas, maupun unsur terkait lainnya.

Sejumlah pemilik lahan yang terdampak Bendungan Cipanas, yang belum menerima resume pun terus mempertanyakan hal ini kepada pemerintah desa.

Kepala Seksi Pelayanan Desa Karanglayung, Usman mengatakan, Di wilayah Desa Karanglayung yang sudah keluar resume sebanyak 460 bidang tanah.

Resume untuk 460 bidang tanah tersebut, sudah diterima oleh para pemilik lahan, pada akhir Januari 2023.

Sedangkan, resume yang belum keluar atau belum diterima oleh pemilik lahan yang kena dampak Bendungan Cipanas itu sekitar 400 bidang.

Namun, kata Usman, yang 400 bidang tersebut saat ini masih dalam proses data nominatif (Danom).

“Ya, kami harapkan resume tahap kedua segera beres dan secepatnya dapat diterima oleh warga yang berhak menerimanya,” harap Usman kepada ruber.id di ruang kerjanya, Rabu, 8 Febuari 2023.

Di tempat terpisah, Sekretaris Desa Cibubuan, Agus mengatakan, resume yang belum keluar di wilayah Desa Cibubuan ada 46 bidang.

Sementara, yang sudah keluar resume dan sudah diterima oleh pemilik tanah yang terkena dampak sebanyak 298 bidang.

“Jadi, yang belum keluar resume itu masih dalam proses. Sama halnya dengan di Desa Karanglayung,” ucap Agus.

Pemilik Lahan Gadaikan Resume ke Bank

Sementara itu, sejumlah tokoh masyarakat Desa Karanglayung dan Desa Cibubuan mengatakan, semestinya pemerintah dapat segera menuntaskan pembebasan lahan yang terdampak Bendungan Cipanas tersebut. Dan yang sudah menerima resume, dapat segera mencairkannya.

Karena, jika lambat atau terlalu lama pencairannya, khawatir nantinya, pemilik lahan menggadaikan resume tersebut kepada pihak penyandang dana.

Sehingga, yang akan lebih diuntungkan lagi dalam hal ini adalah para spekulan tanah.

Malah sekarang pun, sudah cukup banyak yang menjaminkan resume ke pihak bank.

“Akibat bertahun-tahun menunggu waktu pembebasan tanah tersebut, akhirnya pemilik tanah yang kena dampak tidak sabar menunggu.”

“Hingga akhirnya, tanah miliknya dijual ke pihak spekulan. Karena terdesak oleh kebutuhan.”

“Sehingga, kini cukup banyak spekulan yang mengeruk keuntungan dari pembebasan lahan Bendungan Cipanas tersebut,” katanya.