BERITA SUMEDANG.ruber.id – Program Sekolah Perempuan Gapai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta), pada putaran pertama tahun 2022 di Kabupaten Sumedang akan fokus pada penanggulangan kemiskinan.
“Persoalan kita itu kemiskinan. Sekoper Cinta untuk tahun 2022 ini, fokus pada penanggulangan kemiskinan,” ujar Sekda Sumedang Herman Suryatman.
Herman mengatakan, pelaksanaan program Sekoper Cinta nantinya akan Pemkab Sumedang optimalkan di 270 desa dan 7 kelurahan.
Di mana, kata Herman, masing-masing desa atau kelurahan pesertanya 100 orang.
“Mudah-mudahan kita bisa melatih 27.700 orang di seluruh desa dan kelurahan yang ada. Untuk mengikuti pelatihan Sekoper Cinta,” tuturnya.
Herman menyebutkan, rencananya pada Februari 2022, akan segera melakukan konsolidasi program.
Termasuk, kata Herman, menyiapkan capacity building untuk para fasilitatornya.
“Kita latih dulu fasilitator melalui ToT yang materinya nanti sesuai dengan simplifikasi modul standar terakhir dari kita,” katanya.
Untuk pelatihannya, kata Herman, akan berlangsung pada Maret dan April mendatang.
Di mana, kata Herman, pesertanya akan menerima pengetahuan yang harapannya, dapat meningkatkan kualitas hidup keluarganya.
“Harapannya, lulusan Sekoper Cinta adalah ibu-ibu yang memiliki pemahaman. Sekaligus, wawasan tentang bagaimana membangun keluarga sejahtera dari sisi kesehatan, pendidikan, dan ekonomi,” katanya.
Hadir dalam kesempatan rakor Sekoper Cinta tersebut, Kepala DPPKBP3A Ani Gestapiani, Sekretaris BKPSDM Kusman Diana.
Kemudian, Kepala Bagian Kesra Ate Hadan, serta para pejabat administrator di Dinas Sosial, DPPKBP3A dan BKPSDM Sumedang.
Penulis/Editor: R003