Sumedang Maju karena Partisipasi Seluruh Lapisan Masyarakat

Sumedang Maju karena Partisipasi Seluruh Lapisan Masyarakat

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Sumedang maju. Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumedang yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Sumedang.

Hal itu Bupati Dony sampaikan, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Dalam rangka penyempurnaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sumedang Tahun 2024 di Gedung Negara, Rabu, 15 Maret 2023.

“Sumedang bisa maju, bisa terus tumbuh dan berkembang tentunya hasil dari kerja keras dan kebersamaan semua pihak.”

“Selain itu, hasil dari partisipasi dan kolaborasi warga dengan pemerintah. Itulah syarat mutlak kita bisa melaksanakan pembangunan,” ucap Dony.

Dony mengatakan, berkat dukungan semua pihak, banyak capaian yang raih oleh Kabupaten Sumedang di tahun 2022.

“Alhamdulillah berkat dukungan dari semuanya, capaian-capain kinerja pemerintah daerah Tahun 2022 semakin meningkat.”

“Angka kemiskinan yang sebelumnya 10,71, di tahun 2022 turun menjadi 10,14. Penurunan ini adalah terbaik ke dua di Jawa Barat dibandingkan dengan Kabupaten-kabupaten yang lain,” ujarnya.

Selain itu angka pengangguran yang sebelumnya di angka 9, maka di Tahun 2022 ini turun melampaui target menjadi 7.72.

“Namun untuk gini rasio kita capaiannya 0.39. Ini memang tidak mencapai target.”

“Dan ini harus menjadi perhatian kita, ternyata kesenjangannya semakin tinggi,” ungkap Bupati.

Referensi untuk Tahun 2024

Menurut Bupati, capaian-capain yang telah diraih oleh Kabupaten Sumedang harus menjadi referensi untuk merumuskan pembangunan di Tahun 2024.

“Inilah capain-capaian yang dihasilkan oleh kita bersama. Tentunya harus menjadi referensi untuk merumuskan pembangunan kedepan,” kata Bupati.

Bupati menyebutkan, RKPD disusun berdasarkan hasil penjabaran dari RPD 2024-2026 yang telah dibahas bersama dengan DPRD.

“Dan RKPD 2024 ini adalah penjabaran pertama dari RPD tahun 2024 -2026 dengan tetap memperhatikan kepada RKP 2024 dan rancangan awal RKPD Provinsi 2024. Inilah yang harus menjadi perhatian kita,” tuturnya.

Dony menjelaskan, Pemda telah melakukan beberapa pendekatan dalam menyusun sebuah perencanaan.

Di antaranya, pendekatan teknokratik, pendekatan partisipatif, pendekatan top down, bottom up, dan pendekatan politik.

“Inilah pendekatan-pendekatan yang harus mewarnai penyusunan dan penyempurnaan RKPD kita,” ujarnya.

Menurut Dony, seluruh jajaran harus paham terhadap isu strategis di Kabupaten Sumedang.

Antara lain isu pembangunan SDM yang berdaya saing, isu pertumbuhan ekonomi.

Isu pembangunan infrastruktur wilayah yang merata dan berkelanjutan dan isu reformasi birokrasi tata kelola pemerintahan.

“Karena isu-isu ini akan menjadi referensi kita untuk membuat kebijakan, program dan kegiatan untuk mengatasinya.”

“Jadi berangkat dari masalah dan kita hadir dengan program kegiatan dan kebijakan untuk mengatasi masalah,” ujarnya.

Bupati menambahkan, Pemda harus mempunyai target hasil pembangunan di Tahun 2024.

Yakni pendidikan, SDM, ekonomi, kemiskinan, stunting dan yang lainnya.

“Jadi apa yang kita buat harus mengacu pada hal-hal di atas, termasuk berkaitan dengan isu pembangunan SDM.”

“Di mana, pelayanan pendidikan dan kesehatan akan semakin merata, angka kemiskinan berkurang dan stunting menuju new zero stunting,” tuturnya.

“Kemudian untuk pertumbuhan ekonomi, bagaimana sektor pertanian PDRB kita kedua setelah industri olahan.”

“Ini tetap harus kita jaga menjadi sebuah kebijakan sektor unggulan yang telah banyak menyerap tenaga kerja,” terangnya.

Untuk infrastruktur, Dony menyebutkan saat ini sudah 90 persen “jalan mantap” di Kabupaten Sumedang.

“Ditambah dengan era 5.0, rutinitas kita dengan teknologi informasi. Tapi tetap aktor utamanya adalah manusia, dengan tiga paradigma 5.0 yakni citizen centric, ketahanan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan,” sebutnya.

Forum bagi Pemangku Kepentingan Pembangunan di Sumedang

Sementara itu, Kepala Bappppeda Sumedang Tuti Ruswati mengatakan, penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tingkat Kabupaten adalah sebagai forum antarpemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Sumedang.

Dengan tujuan, untuk memberikan masukan  dan saran dalam penyempurnaan rancangan RKPD tahun 2024.

“Sementara tujuan dari Musrebang ini adalah untuk menyepakati permasalahan dan sasaran pembangunan daerah.”

“Selain itu, penyelarasan program kegiatan, sub kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi.”

“Tujuan lainnya ialah untuk klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan kabupaten. Dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan,” kata Tuti.

Penulis: R003Editor: R003