BERITA SUMEDANG.ruber.id – Sumedang satu data. Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir meminta agar setiap data di tiap SKPD dan kecamatan secepatnya bisa dikompilasikan dan diintegrasikan dengan data di Command Center Sumedang.
Permintaan itu ia sampaikan dalam Rakor Penguatan Command Center dan “Sumedang Satu Data” yang digelar di Aula Tampomas Setda Sumedang, Selasa (1/3/2022).
“Saya ingin,seluruh kepala dinas dan camat mengambil keputusan berdasarkan fakta dan data yang sudah terintegrasi.”
“Harus paham masalah, tahu data agar membuat program kebijakan yang berdampak dalam mengatasi masalah tersebut,” ujarnya.
Bupati mengatakan, dalam proses pengumpulan data di Command Center, masing-masing SKPD dan kecamatan yang diharuskan membuat Command Center Mini.
Hal ini, untuk mempermudah pimpinan melihat dan mengambil kebijakan dan keputusan secara efisien dan tepat sasaran.
“Kita punya Command Center. Ini big data kita, setiap dinas harus ada datanya.”
“Nanti dianalisis untuk mengambil kebijakan, untuk data ini seluruh dinas harus menginput dan punya aplikasinya,” ungkapnya.
Dony mengatakan, setiap Command Center Mini minimal mempunyai 5 menu antara lain dashboard SAKIP Desa.
Dashboard SAKIP SKPD, dashboard Command Center, aplikasi Simpati (Stunting), aplikasi Sigeol dan data UMKM.
Ia menambahkan, data tersebut bisa menjadi bahan referensi untuk dieksekusi dalam membuat program dan kegiatan di tiap dinas ataupun kecamatan.
“Semua berawal dari data. Good data makes good decision and good result.”
“Sekarang kita bedah big data dan aplikasi yang ada dengan seluruh dinas supaya memahami akan arti penting data dalam mengambil kebijakan,” ucapnya.
Penulis/Editor: R003