Warga Sumedang di Mana pun Berada, Harus Pegang Teguh Falsafah Ini

Falsafah Sumedang Insun Medal Insun Madangan

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Di mana pun warga Sumedang berada, harus selalu dapat memberi kemanfaatan bagi daerah yang didiaminya.

Sebagaimana arti dari falsafah Sumedang yakni Insun Medal, Insun Madangan atau lahir untuk menerangi.

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyampaikan itu saat menghadiri Milangkala ke-2 Paguyuban Sumedang Larang Banten di Gedung KP3B Serang Banten, Sabtu (29/1/2022).

“Sebagaimana disampaikan Prabu Tadjimalela yang melahirkan nama Sumedang di Gunung Lingga, Insun Medal Insun Madangan. Saya lahir untuk menerangi.”

“Jadi orang Sumedang di mana pun adanya, harus menerangi, memberikan pencerahan dan menjadi bagian dari solusi,” kata Dony.

Dalam kesempatan ini, Dony hadir bersama Herman Suryatman, Kadisparbudpora Bambang Rianto.

Kemudian, Sekretaris Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Asep Dadang Darmawan beserta sejumlah pejabat lainnya.

Oleh karena itu, Dony berharap agar orang Sumedang harus mampu memberikan kontribusi baik untuk pemerintah dan masyarakat Banten maupun untuk Sumedang.

“Tentunya orang Sumedang yang berada di Banten bisa memberikan kontribusi baik pikiran, tenaga maupun apa saja untuk kemajuan  Banten maupun Sumedang. Ditunggu oleh saya,” ujar Bupati.

Bupati merasa bangga bisa hadir di tengah-tengah warga Sumedang yang berada di Provinsi Banten dengan diikat dalam satu wadah Paguyuban Sumedang Larang Banten.

“Bangga melihat warga Sumedang yang ada di Banten begitu kompak. Semuanya guyub. Ini merupakan kunci untuk kita maju. Kekompakan, solidaritas dan kebersamaan,” ucapnya.

Bupati pun berharap dengan adanya Paguyuban Sumedang Larang,  warga Sumedang di Banten bisa saling membantu, mendukung dan maju bersama-sama.

“Adanya Paguyuban Sumedang Larang ini bisa memberikan manfaat kepada anggotanya agar Silih Asah, Silih Asih dan Silih Asuh,” ucap Bupati.

Ketua Umum Paguyuban Sumedang Larang Banten H Dudung dalam sambutannya mengatakan, Paguyuban Sumedang Larang Banten sudah berdiri selama dua tahun dan selalu mengadakan peringatan Milangkala tiap tahunnya.

“Berdiri pada Tahun 2020 dan pada hari ini tidak hadir semuanya, hanya sebagian. Sampai dengan pejabat, (orang Sumedang) ada semuanya di Banten. Selama dua tahun ini banyak sekali kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Banten, baik di bidang sosial maupun ekonomi,” ucapnya

Sebagaimana harapan Bupati Sumedang, ia juga berharap warga Sumedang yang berada di Banten bisa bermanfaat untuk pemerintah maupun masyarakat Provinsi Banten.

“Selain dengan Pemerintah Banten, kami berharap juga bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang,” katanya.

Sementara itu Wakil Gubernur Banten H Andika Hazrumy yang hadir didampingi sang istri, Adde Rosi Khoerunnisa, berharap Paguyuban Sumedang Larang Banten bisa terus bersinergi dengan pihaknya.

“Mari bersama-sama dengan masyarakat dan Pemerintah Banten mensukseskan pembangunan yang ada di Banten.

Ia juga turut berbangga atas kemajuan dan capaian prestasi yang ditorehkan oleh Kabupaten Sumedang.

“Alhamdulillah juga tadi informasi dari Pak Bupati, pembangunan di Sumedang sudah maju. Selamat Pak Bupati, kami turut bahagia,” ucapnya.

Wagub berharap bisa membuat program bersama untuk mensinergikan orang Sumedang yang berada di Banten.

“Orang Sumedang yang berada di Banten sudah menjadi bagian masyarakat Banten. Jadi kebersamaan ini kita jaga. Silaturahmi ini dirawat dengan baik untuk kemajuan daerah dan kemashalatan masyarakat,” harapnya.

Wagub Andika pun mengenalkan istrinya yang juga asli Sumedang dan saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi III DPR RI.

“Istri saya pun asli Sumedang. Kalau lebaran selalu ke Sumedang,” tuturnya.

Hal itu dibenarkan istrinya Hj Adde Rossi Khoerunnisa yang mengatakan bahwa dirinya dari Lingkungan Angkrek Kecamatan Sumedang Utara.

“Kalau hari raya Idul Fitri pasti pulang ke Sumedang. Kalau nanti ketemu di Sumedang, silakan datang ke rumah di Angkrek,” ucapnya.

Dikatakan, dengan jabatannya sebagai Anggota DPR RI, ia mewakili masyarakat Banten dan masyarakat Sumedang yang ada di Banten.

“Saya sekarang ada di Komisi III. Mudah-mudahan bisa mewakili aspirasi masyarakat Banten dan tentunya masyarakat Sumedang yang ada di Banten. Semoga bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat,” katanya.

Pada kegiatan tersebut turut ditampilkan berbagai produk UMKM asli Sumedang, serta pertunjukan kesenian mulai dari tarian hingga atraksi Debus.

Penulis/Editor: R003